HerStory, Bekasi —

Masih banyak orang yang masih belum bisa mengelola keuangannya dengan baik. Sebagian besar mungkin dialami mereka yang masih single karena gaya hidup atau belum memiliki tanggungan lain.

Akan berbeda ketika sudah berumah tangga, maka kebutuhan bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk pasangan dan anak. Hal ini terutama dirasakan oleh ibu rumah tangga.

Terkadang seorang ibu rumah tangga pun bisa gagal dalam mengelola keuangan. Akibatnya, jatah belanja habis sebelum akhir bulan.

Oleh karena itu, agar gak gagal lagi dalam mengelola keuangan, hendaknya seorang ibu rumah tangga hindari beberapa kesalahan dalam mengelola keuangan berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Gak mengetahui penerimaan seluruhnya

Gak sedikit ibu rumah tangga yang hanya tahu jatah belanja yang diberikan pasangan setiap bulannya, tapi bukan pemasukan seutuhnya. Saling terbuka, terutama dalam mengetahui total penghasilan yang diterima menjadi kunci memudahkan para ibu rumah tangga untuk merencanakan keuangan dengan lebih baik.

Setelah mengetahui pemasukan yang sebenarnya, dorong diri untuk belajar merancang budgeting anggaran. Mulai dari pengeluaran wajib untuk membayar tagihan, uang belanja, sekolah anak-anak, hingga keperluan lainnya misalnya untuk jatah makan di luar rumah atau uang jajan anak.

2. Gak membuat anggaran rumah tangga

Dalam menjalani kehidupan berumah tangga, pasangan suami-istri bertanggung jawab penuh atas kelangsungan kehidupan rumah tangganya. Kamu harus bisa mengelola segala seuatunya dengan baik, termasuk urusan keuangan.

Agar kondisi keuangan kamu baik, maka kamu harus membuat anggaran belanja rumah tangga secara periodik. Seringkali suami-istri mengabaikan hal ini padahal sangat mempengaruhi keuangan rumah tangga. Salah satu anggaran yang harus dibuat adalah anggaran pendidikan anak.

3. Pengeluaran yang nggak terkontrol

Pengeluaran yang tidak terkontrol bisa disebabkan oleh tidak adanya anggaran yang disusun. Jika kamu memiliki anggaran bulanan, maka pengeluaran yang tidak terkendali dapat dihindari.

Selain itu, yang harus kamu sadari adalah pengeluaran atau membelanjakan uang yang tidak terkontrol akan memperburuk kondisi keuangan kamu.

Hindari sikap konsumtif atau membelanjakan barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan atau hanya memenuhi nafsu serta menyenangkan diri saja.

4. Gak menabung

Jatah belanja saja sudah habis sebelum akhir bulan, apalagi kalau ingin menyisihkan uang untuk tabungan. Kesalahan ini bisa diakibatkan oleh perencanaan keuangan yang kurang tepat sejak awal. Padahal menabung merupakan salah satu cara jitu untuk mempersiapkan keuangan di masa depan.

Jangan hanya menunggu adanya sisa uang, sebaliknya sisihkan sejak awal saat merencanakan anggaran keuangan bulanan. Tapi jika masih ada sisa uang, segera masukkan ke dalam rekening khusus untuk tabungan atau intip harga emas untuk mulai menabung logam mulia.

5. Tergesa-gesa berinvestasi

Kesalahan yang dimaksud dalam hal ini adalah kamu berinvestasi tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan kamu.

Kamu hanya mengikuti tren investasi yang sedang booming dan mengabaikan resiko yang bisa ditimbulkannya.

Investasi memang penting terlebih untuk jangka panjang. Namun memutuskan untuk berinvestasi harus dilakukan dengan penuh pertimbangan dan kehati-hatian.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Beauty Harus Tahu 5 Tipe Investasi Sesuai dengan Karakter, Kamu Cocok yang Mana Nih?

Baca Juga: Moms dan Dads Harus Tahu, Ini Lho 5 Cara Bijak Kelola Uang THR Anak