La Roche Posay lewat acara Dermlive by La Roche Posay memberikan pembahasan mendalam soal permasalahan jerawat yang berkaitan erat terhadap efek psikososial, yaitu memengaruhi kualitas hidup seseorang, mulai dari kecemasan, kurang percaya diri hingga depresi.

Melalui produk, komitmen pada sains, dan bekerja sama dengan dermatolog, La Roche Posay ingin mengubah kehidupan masyarakat di Indonesia dengan mewujudkan kulit yang sehat dan menumbuhkan rasa percaya diri. We believe a better life for all skin is possible!.” ujar Nestya Sedayu, Marketing Manager Active Cosmetics Division, L’Oréal Indonesia pada Rabu (2/12/2021).

Berbagai studi menunjukkan bahwa masalah kulit enggak bisa dipandang sebelah mata. Terdapat 1,9 milyar orang di seluruh dunia yang berjuang melawan permasalahan kulit yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka, salah satunya adalah masalah kulit berjerawat. 

Jerawat adalah masalah kulit yang dapat berdampak besar pada kualitas hidup, bahkan memengaruhi sekitar 80% remaja dan 40% orang dewasa di dunia. 

“Jerawat merupakan salah satu dari delapan penyakit kulit yang sering terjadi dengan perkiraan prevalensi global untuk segala usia sebesar 9,38%. Di mana jerawat memengaruhi sekitar 85% orang dengan rentang usia 11-30 tahun," kata dr. Fitria Agustina, SpKK, FINSDV, Dermato Venereologist.

Lebih lanjut, dr. Fitria Agustina menjelaskan tentang microbiome science. Microbiome science merupakan sebuah pendekatan untuk mengetahui ekosistem dari mikroorganisme hidup yang terdapat pada permukaan kulit kita.

Baca Juga: Kulit Makin Kencang, WESTCARE Lahirkan Timeless Beauty Ageless Series yang Jawab Masalah Kulit Segala Usia, Moms Mau Coba?

Baca Juga: Jadi Masalah Kulit yang Paling Umum, Gimana Sih Cara Obati Jerawat pada Remaja Agar Tak Menjamur? Catat dan Simak Ya!