Pandemi virus corona Covid-19 belum berakhir. Kini, dunia dihebohkan dengan munculnya virus corona varian terbaru yang disebut dengan nama Omicron.

Varian baru ini sudah menyebar ke banyak negara dan disebut akan lebih ganas dari varian Delta. Masyarakat pun perlu waspada dengan selalu mematuhi protokol kesehatan.

Lantas, tes apa yang digunakan untuk mendeteksi varian Omicron?

Mengutip dari berbagai sumber (2/12/2021), virus corona Covid-19 varian Omicron ini dapatt dideteksi jika seseorang melakukan tes PCR.

Tes PCR yang menggunakan sampel swab dari hidung dan tenggorokan dapat mendeteksi varian virus corona terbaru ini. Teknik yang saat ini digunakan untuk deteksi dini Omicron disebut dengan S-Geene Target Failure (SGTF).

Varian Omicron ini diketahui mengalami mutasi pada protein spike (S), sehingga bila dideteksi dengan PCR, ia tak terdeteksi (failure), sementara gen lainnya positif.

Di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Kemenkes telah mengaktifkan 12 laboratorium tes PCR di setiap perbatasan negara untuk mengecek sampel virus dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan metode SGTF.

"Saya kemarin sudah video conference denggan semua (petugas) laboratorium, termasuk laboratorium daerah, strategi testingnya kita perbaiki, kita perkaya dengan namanya metode SGTF ini," kata Menkes Budi.

Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa ia telah mengarahkan agar pengurutan genom atau whole genome sequencing difokuskan pada SGTF supaya Indonesia dapat lebih cepat mendeteksi varian Omicron.

Baca Juga: Gawat Sudah Masuk Indonesia! Kenali Gejala-gejala COVID-19 Varian 'Eris' yang Perlu Kamu Tahu, Tolong Jangan Diabaikan

Baca Juga: Covid-19 Kembali Jadi Ancaman Kesehatan di Dunia, Ahli Khawatirkan Muncul Varian Baru, Tetap Waspada Moms!