Ilustrasi orang tua menjelaskan pendidikan seks kepada anak (LiveAbout/Edited By HerStory)
Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda, ini dikarenakan pola asuh yang digunakan oleh orang tua. Namun, menurut ahli ada beberapa kekeliruan yang acap terjadi.
Melansir Times of India, kesalahan pola asuh anak bisa berdampak buruk bagi kesehatan mentalnya. Lalu, apa saja kesalahan dan kekeliruan yang perlu dihindari?
Mengabaikan emosi anak bisa menghancurkan diri mereka. Gak hanya itu, dampak pengabaian emosi anak membuatnya gak merasa dianggap dan tidak diperhatikan.
Maka dari itu, jangan pernah menganggap remeh emosi anak ya.
Sebagai orang tua memang wajib mendidik dan mengatur anak demi masa depannya.
Tapi, seringkali orang tua bertindak superior, sehingga mereka meremehkan keputusan dan pilihan hidup sang anak.
Untuk itu, sebaiknya orang tua perlu menghargai pilihan hidup anak, termasuk soal masa depannya.
Jika meremehkan keputusan dan pilihan hidupnya, anak akan merasa orang tua sebagai penghalang di kehidupan.
Gak jarang orang tua menuntut anak untuk menjadi sempurna, termasuk dalam pemilihan cita-cita dan pencapaian.
Padahal ini merupakan kesalahan besar dalam pola asuh anak. Anak yang dituntut selalu sempurna bisa mengalami gangguan mental.
Yang lebih parah, anak bisa merasa pencapaian dan prestasi yang dimiliki bukan miliknya, karena hanya suruhan orangtua.
Norma dan aturan ketika orang tua tumbuh dan berkembang berbeda dengan yang dijalani anak saat ini.
Karena itu, orang tua gak boleh memaksakan norma dan aturan. BIsa saja anak memiliki pandangan hidup sendiri yang ternyata bisa mengubah dunia.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.