Hubungan cinta harusnya didasari atas rasa suka sama suka. Selain itu, terdapat komitmen dan kesetiaan dalam hubungan. Namun, bagaimana jadinya jika kamu hanya menjalankan hubungan atas dasar rasa kasihan dan terpaksa? Tentu terdapat pengaruh buruk bukan? Salah satunya, kamu membohongi diri kamu sendiri dan kekasih kamu.

Oleh karena itu, jika kamu terus menjalankan hubungan seperti ini, bisajadi hubungan kamu akan kehilangan tujuan dan arah. Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (5/6/2020) yuk kenali risiko buruk yang terjadi saat menjalankan hubungan seperti ini!

Baca Juga: Jalani Hubungan Cinta Karena Terpaksa Itu Gak Baik, Kenali 3 Alasannya..

Menyakiti diri sendiri

Karena hubungan kamu yang didasari atas rasa kasihan dan terpaksa, maka risikonya kamu membohongi perasaan kamu sendiri. Terlalu lama memendam apa yang kamu inginkan dapat menyiksa batin serta membuat ketidaknyamanan hati lho.

Sulit untuk kamu menerima cinta dari menjalin hubungan rasa atas dasar kasihan. Karena kamu hanya mengorbankan diri kamu sendiri untuk membuat orang lain senang.

Sulit merasa bahagia dalam hubungan

Kamu pasti akan sulit merasa bahagia karena menjalin hubungan terpaksa. Semua yang didasari hubungan kasihan dan terpaksa adalah keterpura-puraan. Hal ini mungkin timbul rasa kasihan dan kesulitan untuk bahagia. 

Baca Juga: Mau Hubunganmu Awet? Yuk, Intip 4 Kunci yang Harus Dibangun Agar Kamu dan Kekasih Langgeng Selamanya!

berpotensi melakukan perselingkuhan

Hubungan atas dasar kasihan hanya membimbing kamu untuk melakukan perselingkuhan. Bagaimana enggak? Kamu menjalin hubungan yang didasari rasa kasihan.

Sehingga bukan membuat hubungan kamu semakin harmonis, tapi semakin memanas.Kamu juga dapat mengecewakan pasangan kamu padahal enggak melakukan kesalahan.

Sering bertengkar dengan pasangan

Karena awalnya hubungan didasari atas rasa kasihan, sehingga sulit untuk kamu melakukan komitmen dan keloyalan alias kesetiaan. Hal ini, memicu pertengkaran yang terjadi pada hubungan kamu. Malah kamu menjadi frustasi karena selalu bertengkar terhadap pasangan.