Menu

Gawat! Virus Corona Varian Omicron Dua Kali Lebih Cepat Menyebar Dibandingkan Delta, Begini Penjelasan Ahli...

06 Desember 2021 15:00 WIB
Gawat! Virus Corona Varian Omicron Dua Kali Lebih Cepat Menyebar Dibandingkan Delta, Begini Penjelasan Ahli...

Ilustrasi virus corona mengintai manusia. (Pixabay/Tumisu)

HerStory, Jakarta —

Virus corona varian Omicron menggegerkan dunia. Pasalnya banyak kabar beredar bahwa varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan ini lebih berbahaya daripada varian Delta.

Enggak hanya itu, dilansir dari BBC (6/12/2021) para ilmuwan di Afrika Selatan juga mengatakan bahwa varian virus corona Omicron tampaknya menyebar dua kali lebih cepat daripada Delta, yang telah dianggap sebagai versi virus yang paling menular.

Penyebaran cepat Omicron dihasilkan dari kombinasi penularan dan kemampuan untuk menghindari pertahanan kekebalan tubuh. Namun, Carl Pearson, pemodel matematika di London School of Hygiene and Tropical Medicine yang memimpin analisis mengatakan bahwa kontribusi masing-masing faktor hingga kini masih belum bisa dipastikan.

Sebelumnya, para peneliti melaporkan bahwa sebagian varian Omicron dapat menghindari kekebalan yang diperoleh dari infeksi sebelumnya. Masih belum jelas apakah atau sejauh mana Omicron dapat menghindari perlindungan yang diberikan oleh vaksin.

“Menakutkan bahwa ada begitu banyak infeksi ulang yang terjadi, yang berarti bahwa kekebalan yang diinduksi oleh vaksin juga dapat terpengaruh dengan cara yang sama,” papar Akiko Iwasaki, seorang ahli imunologi di Yale.

Varian Omicron telah muncul di hampir 12 negara. Varian ini pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada 23 November dan dengan cepat menjadi penyebab sekitar tiga perempat kasus baru di negara itu.

Keunikan kode genetik Omicron memudahkan untuk membedakan varian dari Delta dalam tes diagnostik dan itu membantu para ilmuwan dengan cepat menemukan kenaikan kasusnya yang tajam.

Vaksin diperkirakan menghasilkan tingkat antibodi yang jauh lebih tinggi dalam tubuh, dibandingkan dengan tingkat yang dihasilkan dari infeksi virus corona. Tetapi, antibodi yang dihasilkan setelah infeksi mampu menangkis varian dengan rentang mutasi yang lebih luas, seperti Omicron.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.