Menu

Prokes Jangan Kendor! Gejala Omicron Bukan Batuk dan Anosmia, tapi…

07 Desember 2021 06:39 WIB
Prokes Jangan Kendor! Gejala Omicron Bukan Batuk dan Anosmia, tapi…

Ilustrasi varian Omicron membawa banyak mutasi baru (Shutterstock/Corona Borealis Studio)

HerStory, Bogor —

Belakangan ini, seluruh dunia digemparkan oleh kemunculan varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron. Para ahli pun menyebut, varian baru Covid-19 ini punya mutasi yang begitu banyak. Tak pelak, ia pun dijuluki 'monster'.

Namun kini, dunia bisa sedikit bernapas lebih lega. Pakar penyakit menular terkemuka Amerika Serikat (AS), Dr Anthony Fauci, belum lama ini mengungkapkan bahwa indikasi awal kasus infeksi akibat Omicron ini nyatanya tak lebih berbahaya dari varian lain.

"Meskipun terlalu dini untuk benar-benar membuat pernyataan pasti tentang hal itu, sejauh ini sepertinya tidak ada tingkat keparahan yang besar. Sejauh ini, sinyalnya sedikit menggembirakan. Tapi kami benar-benar harus berhati-hati sebelum kami membuat keputusan apapun bahwa itu tidak terlalu parah, atau itu benar-benar tidak menyebabkan penyakit parah, seperti Delta," papar Fauci, dikutip dari Al Jazeera.

Meski begitu, Fauci pun mengingatkan seluruh masyarakat dunia untuk tak mengabaikan penyebaran Omicron ini.

Nah terkait gejalanya sendiri, berdasarkan pengamatan kasus di Afrika Selatan, berbeda dengan gejala varian Delta, berikut ciri-ciri gejala Covid-19 Omicron yang dilaporkan:

  • Gejala seperti flu (flu like syndrome)
  • Tidak batuk
  • Tidak kehilangan indra perasa dan penciuman
  • Demam
  • Berkeringat di malam hari
  • Nyeri pada banyak bagian tubuh
  • Batuk kering
  • Kelelahan
  • Tenggorokan gatal

Terkait temuan gejala varian Omicron yang tergolong ringan tersebut, ahli penyakit menular di Riverside Health System Virginia, Rebekah Ann Vreeland Sensenig, berpendapat bahwa kemungkinan karena sebagian besar pasien yang terinfeksi masih usia muda sehingga memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

Nah, Beauty, ingat ya, temuan mutasi Omicron diperkirakan masih akan terus bertambah lho!Karenanya, langkah yang paling efektif yang dapat dilakukan untuk mengurangi infeksi dan mencegah Covid-19, termasuk varian Omicron adalah:

  • Menjaga jarak fisik minimal satu meter dari orang lain.
  • Memakai masker dengan benar.
  • Membuka jendela untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan.
  • Menghindari ruangan yang ramai dan bervintilasi buruk. Mencuci tangan dengan sabun dan air. Menerapkan etika bersin dan batuk.
  • Mendapatkan vaksin Covid-19 hingga dosis penuh.

Nah, jangan kendor lakukan protokol kesehatan ya Beauty! 

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.