Ilustrasi Kaki Kram (Pinterest/Edited by HerStory)
Beauty pernah enggak sih tiba-tiba bangun dari tidur di malam hari karena kaki terasa sakit? Betis kaki begitu kencang dan kamu sulit menggerakkan kakimu? Bisa jadi kamu mengalami kram kaki atau sering disebut nocturnal leg cramps.
Mengalami kram kaki saat malam hari bisa dibilang itu hal yang umum. Melansir dari laman Medical News Today, sebuah penelitian di American Family Physician mengatakan, sebanyak 60 persen orang dewasa dan tujuh persen anak-anak mengalami kram kaki saat malam hari.
Nocturnal leg cramps merupakan kejang otot yang umumnya terjadi di bagian kaki, baik paha, betis, atau kaki bagian bawah. Tapi umumnya, nocturnal leg cramps ini sering terjadi di bagian betis yang menyebabkan rasa nyeri atau sakit berlebihan.
Kram kaki emang bikin tidur menjadi kurang nyaman dan dapat memutus siklus tidur yang dimiliki seseorang, bakan bisa menyebabkan insomnia seiring berjalannya waktu.
Kram kaki besar kemungkinan disebabkan karena kurangnya asupan mineral dalam tubuh. Enggak cuma itu aja , banyak kemungkinan penyebab kram kaki yang terjadi pada malam hari. Beauty penasaran? Yuk simak ulasan berikut!
Sebuah penelitian menunjukkan kalau otot yang lelah menjadi penyebab utama nocturnal leg cramps. Aktivitas yang tinggi sehingga memicu otot-otot bekerja lebih lama, dapat menyebabkan kram kaki pada malam hari. Berdiri lama di siang hari juga bisa membuat otot lelah lho Beauty!
kurang aktif di siang hari juga bisa memicu timbulnya kram pada kaki. Sebuah teori menyatakan, duduk berlama-lama saat bekerja dapat menyebabkan otot memendek seiring berjalannya waktu.
Seseorang yang enggak meregangkan otot atau berolahraga secara teratur mungkin lebih berisiko terkena kram kaki di malam hari. Otot-otot yang kurang aktif secara fisik mungkin lebih pendek, dan hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kram pada kaki.
Seiring bertambahnya usia, juga memiliki kecendrungan terjadinya kram kaki di malam hari. Dalam jurnal BMC Family Practice mencatat, hingga 33 persen orang di atas 50 tahun mengalami kram pada kaki yang cukup kronis.
Sering enggak sih Beauty mendengar wanita hamil yang mengeluh akibat kram di kakinya? Atau Beauty sendiri mungkin yaang kini sedang merasakannya? Kram kaki pada wanita hamil besar kemungkinan karena meningkatnya tuntutan nutrisi atau perubahan hormon dalam tubuh selama kehamilan.
Atau kamu sering merasakan kram kaki di malam hari karena efek samping obat-obatan? Karena ada beberapa obat yang memiliki efek samping kram pada kaki. Misalnya naproxen, reloxifene, combivent, hingga pregabalin.
Terakhir, bisa jadi kamu sering mengalami kram kaki akibat kondisi medis tertentu. Mulai dari penyakit jantung, diabetes, gagal ginjal, hipotirodesme, gangguan saraf, hingga osteoartritis.
Nah Beauty, itu tadi keenam penyebab kram kaki yang sering terjadi pada malam hari. Untuk mencegahnya kamu melakukan peregangan otot, memijat area yang sakit dengan tangan, melenturkan kaki, atau memberikan obat panas di area kaki yang mengalami kram. Semoga bermanfaat!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.