Ilustrasi gaya bercinta menggantung wortel. (Shutterstock/Edited By HerStory)
Film biru atau film dewasa mengandung konten seksual yang membuat penontonnya berfantasi dan berekspetasi. Padahal, apa yang ditampilkan pada film tersebut gak sepenuhnya seperti realitas sehari-hari.
Sayangnya, banyak orang yang terpengaruh dan berekspetasi tinggi pada kehidupan seksnya. Misalnya, menuntut pasangan untuk memberikan performa di ranjang seperti di film tersebut yang gak realistis itu.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut perbedaan film dewasa dengan dunia nyata.
Dalam film seolah-olah mereka selalu siap siaga untuk bercinta. Nyatanya, orang yang ingin melakukan seks harus mencapai kesepakatan atau persetujuan terlebih dulu, bukan main terobos aja.
Film dewasa sering digambarkan dengan ereksi yang keras serta tahan lama. Padahal dalam realitasnya, pria kadang mengalami masalah ereksi dan ejakulasi dini.
Pemain film biru kerap kali terlihat memiliki badan yang aduhay. Nyatanya, gak semua orang memiliki tubuh demikian.
Melakukan seks tanpa kondom sering terjadi di film erotis. Padahal dalam dunia nyata, memakai kondom penting untuk mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.