Ilustrasi mual. (Healthline/Edited by Herstory)
Keracunan makanan dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan kondisi makanan yang hendak akan dikonsumsi. Jangan sampai Anda malah dengan lahapnya mengonsumsi makanan yang sudah basi.
Dilansir dari laman sindikasi Akurat.co, makanan basi adalah jenis makanan yang mengalami perubahan kondisi, sehingga terjadi penurunan kualitas dan kelayakan untuk dikonsumsi. Hal ini terjadi karena makanan yang disimpan dalam suhu rendah dan ada kemungkinkan bakteri berkembang serta merusak makanan.
Walaupun konsumsi makanan basi gak selalu menyebabkan gangguan kesehatan, keracunan makanan basi bisa terjadi jika kamu mengonsumsi makanan yang terkontaminasi patogen. Patogen yang menginfeksi makanan dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit.
Gejala keracunan makanan basi yang paling umum adalah sakit perut, kepala pusing, kram perut, demam, diare, mual, dan muntah. Untuk kondisi yang parah, keracunan makanan dapat menyebabkan dehidrasi karena banyaknya nutrisi dan cairan yang terbuang.
Berikut ini makanan yang baik untuk dikonsumsi setelah mengalami keracunan makanan, yang dilansir dari laman Healthline.
Setelah keracunan makanan, konsumsilah makanan hambar, rendah lemak dan rendah serat yang lembut saat dikonsumsi.
Makanan berlemak lebih sulit dicerna oleh perut kamu, terutama saat keracunan. Oleh karena itu, hindari makanan berlemak untuk mencegah gangguan lebih lanjut.
Makanan hambar yang lembut di perut, antara lain, pisang, sereal, putih telur, jelly tanpa rasa selai kacang dan nasi.
Saat keracunan makanan, penting bagi tubuh kamu untuk mengikuti reaksi alaminya dan membersihkan saluran pencernaan untuk menyingkirkan bakteri berbahaya.
Saat gejala keracunan mencapai puncaknya, kamu dianjurkan mencoba minum teh jahe. Sebab, jahe dikenal dapat menenangkan perut.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.