Bayi sedang belajar untuk berdiri. (freepik/Edited by HerStory)
Anak sering berjalan jinjit? Anak yang berusia 12 hingga 15 bulan sering kali berjalan jinjit, ini merupakan hal normal mengingat si kecil baru belajar berjalan dan belum bisa memposisikan kakinya dengan baik.
Umumnya, orang tua gak perlu khawatir bisa anak kebiasaan berjalan jinjit sampai usia 2 tahun. Karena, berjalan dengan kaki yang menapak sepenuh dengan benar memang membutuhkan proses.
Tapi, anak yang berjalan jinjit hinga usia 5 tahun dengan frekuensi yang terlalu sering perlu diwaspadai. Karena dilansir dari Bright Side, anak-anak yang jalan jinjit hingga usia 5 tahun atau lebih bisa memiliki kondisi berikut.
Jika anak Anda gak berhenti berjalan jinjit setelah usia 2 tahun, Anda mungkin perlu menemui dokter. Periksakan kondisi kaki anak terlebih dahulu untuk memastikan mereka memiliki otot kaki yang kencang atau nggak, kekakuan pada tendon Achilles atau enggak dan mengalami kesulitan dengan koordinasi atau enggak.
Distrofi otot adalag kondisi genetik yang bisa didiagnosis dengan memeriksa otot tungkai dan kaki anak. Dalam hal ini, otot mereka biasanya lemah dan berhenti berkembang. Jika anak Anda terbiasa berjalan lurus dengan pola normal, lalu mulai berjalan jinjit, kondisi ini mungkin disebabkan oleh distrofi otot.
Sumsum tulang belakang termasuk gangguan yang bersifat neurologis, karena bisa menyebabkan keterbatasan gerakan di sumsum tulang belakang. Kondisi ini terjadi ketika sumsum tulang belakang terhubung ke jaringan di sekitar tulang belakang, seperti di dasarnya.
Sumsum tulang belakang yang bermasalah juga bisa menjadi penyebab anak berjalan jinjit. Kondisi ini memang membuat mereka sulit berjalan lurus dan merasa sakit ketika berjalan normal.
Berjalan jinjit dapat disebabkan oleh cerebral palsy yang mengakibatkan kesulitan koordinasi. Dalam hal ini, Anda mungkin juga memperhatikan bahwa tonus otot bermasalah, anak kesulitan mempertahankan postur tubuh yang baik dan jalan tidak stabil. Otot-otot mereka juga bisa terlihat sangat kaku.
Anak-anak yang suka berjalan jinjit hingga besar mungkin memang sudah menjadi kebiasaannya. Kondisi ini mempengaruhi sekitar 5 persen hingga 12 persen anak-anak sehat. Jadi, lebih baik cari tahu penyebab anak suka jalan jinjit.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.