Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Unsplash Jen Theodore)
Kalau berbicara perihal menghilangkan bulu pada organ intim, kebanyakan orang akan memikirkan untuk mencukurnya karena hal tersebutlah yang dikenal oleh banyak orang
Penting diingat bahwa bulu kemaluan ada karena suatu alasan. Ia memiliki fungsi melindungi dari infeksi dan gak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa harus menyingkirkannya.
Dr Rinky Kapoor, Konsultan Dermatologis, Dermatologis Kosmetik dan Ahli Bedah Kulit, The Esthetic Clinics mengatakan, bahwa mencabut bulu kemaluan sama sekali gak wajib lho.
Meski sebenarnya gak ada salahnya memangkas bulu kemaluan, tapi ada waktu dan kondisi yang sebaiknya dihindari. Dilansir dari Healthshots, berikut ini waktu yang mesti dihindari.
Baik itu infeksi jamur, bakterial vaginitis, atau yang lainnya, seorang harus menghindari mencukur di sana. Mencukur dapat menyebarkan infeksi. Bahkan, kamu perlu memberi tahu dokter kamu tentang hal yang sama.
Jika berencana untuk melakukan hubungan fisik dengan pasangan, disarankan untuk menghindari mencukur di sana karena bulu kemaluan bertindak sebagai penghalang. Gesekan itu setelah kamu bercukur dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan bulu tumbuh ke dalam. Gak hanya itu, kamu juga akan rentan terhadap penyakit menular seksual.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.