Menu

Lakukan Masturbasi Sebulan Penuh, Bolehkah? Waduh Ternyata ...

09 Desember 2021 20:15 WIB
Lakukan Masturbasi Sebulan Penuh, Bolehkah? Waduh Ternyata ...

Ilustrasi organ kelamin pria (Himedik/Edited by HerStory)

HerStory, Bekasi —

Awal Desember kemarin diramaikan dengan challenge DDD yang merupakan singkatan dari Destroy Dick December. Jadi kebalikan dari NNN atau No Nut November (tantangan untuk gak melakukan masturbasi selama bulan November), DDD ialah tantangan yang mengharuskan untuk masturbasi sebulan penuh.

Meskipun beberapa orang menganggap DDD Challenge sebagai bahan guyonan semata, tetapi gak jarang orang yang sering melakukan masturbasi. Lantas, bahaya gak sih melakukan masturbasi sebulan penuh?

Menurut berbagai penelitian, pria gak boleh melakukan masturbasi lebih dari dua hingga tiga kali seminggu. Terlalu banyak masturbasi dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang berhubungan dengan kesehatan. Masturbasi berlebihan menyebabkan perubahan hormonal dalam tubuh. Efek dari perubahan hormonal tergantung pada sejauh mana seseorang terlalu banyak melakukan masturbasi.

Berikut beberapa efek samping paling umum dari masturbasi berlebihan untuk pria.

Kehilangan energi

Sering masturbasi berdampak buruk pada kesehatan pria. Hilangnya energi fisik dan mental merupakan salah satu efek samping dari masturbasi.  Ada perasaan lelah yang konstan, kantuk, kusam, kelemahan mutlak pada penis, wajah berkerut, dll.

Bikin ketagihan

Kebiasaan masturbasi membuat kamu merampas kesenangan sejati. Masturbasi menjadi kecanduan lebih lanjut yang berbahaya.  Ketika seorang pria tergoda untuk bermain dengan alat kelaminnya secara terus-menerus dan tidak ada kendali atas dorongan yang tiba-tiba ini, dia dapat dikatakan telah kecanduan masturbasi.

Menyebabkan ejakulasi dini

Sering masturbasi memiliki katan dengan ejakulasi dini. Ya, sangat sulit bagi pria untuk mengontrol pelepasan sperma saat berhubungan seks. Ketika saraf penis terlalu sering distimulasi, ia bertanggung jawab atas ejakulasi dini. Namun, usahakan menggunakan pelumas saat melakukan masturbasi untuk memperlambat aksi mengelus, karena ini bisa mencegah ejakulasi dini.

Pembengkakan 

Jika sering melakukan masturbasi dalam waktu singkat, pria mungkin mengalami sedikit pembengkakan pada mr p yang disebut edema. Pembengkakan ini biasanya hilang dalam beberapa hari.

Kanker prostat

Sebuah studi tahun 2008 menemukan bahwa aktivitas seksual yang sering selama pria berusia 20-an dan 30-an meningkatkan risiko kanker prostat, terutama jika dia melakukan masturbasi secara teratur.

Meski begitu, penelitian lainnya menyebutkan hal sebaliknya. Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa pria yang berejakulasi 21 kali per bulan atau lebih memiliki penurunan risiko terkena kanker prostat.

Baca Juga: Gak Bikin Cepat Ejakulasi, Ini 6 Posisi Seks yang Endul untuk Pria, Cuss Moms Langsung Praktik!

Baca Juga: Banyak Hal yang Bikin PakSu Ejakulasi Dini, Moms Harus Kasih Tahu Nih Tips Mengatasinya, Bercinta Auto Lancar Lagi!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan