Lidya Pratiwi (Istimewa/Edited by HerStory)
Beauty, masih ingat dengan pesinetron Lidya Pratiwi? Pemeran Jinny dalam sinetron Untung Ada Jinny ini kembali menjadi sorotan publik. Hal ini dikarenakan kabar pembebasannya setelah mendekam 14 tahun lamanya di balik jeruji penjara. Ia harus melewati setengah masa mudanya di dalam bui lantaran terlibat kasus pembunuhan berencana. Ia diketahui tega membunuh sang kekasih, Naek Gonggom Hutagalung, 2006 lalu.
Setelah belasan tahun mendekam di penjara, kini Lidya bisa menghirup udara segera setelah dinyatakan bebas. Bahkan, kabarnya ia menjadi seorang mualaf dan mengganti namanya menjadi Maria Eleanor.
Baca Juga: Sempat Viral, Lidya Pratiwi Artis yang Dibui 14 Tahun Karena Bunuh Pacar Akan Segera Bebas
Beauty, berikut HerStory rangkum fakta menarik soal Lidya Pratiwi dengan kasus pembunuhan yang pernah melibatnya, seperti yang dikutip dari berbagai sumber, Rabu (10/6/2020).
Saat kasus pembunuhan itu terjadi, nama Lidya Pratiwi tengah melejit di industri kreatif Tanah Air. Namanya tengah naik daun dan mewarnai jagat sinetron. Ia pernah berperan sebagai Jinny dalam sinetron Untung Ada Jinny. Enggak cuma itu, wanita yang mengawali kariernya sebagai model ini juga pernah membintangi sinetron Ande-Ande Lumut yang tayang di SCTV.
Di tengah kariernya yang melejit, Lidya justru menghebohkan dengan kabar ia yang terlibat dalam pembunuhan berencana. Sebenarnya, Lidya hanya dijadikan umpan saja agar sang kekasih datang ke Cottage penginapan Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara.
Pembunuhan dilakukan oleh paman Lidya, Tony Yusuf, yang awalnya memeras Naek di rumah ibu Lidya, Vince Yusuf, karena berutang pada rentenir. Naek Hutagalung yang tak lain adalah kekasih Lidya dihabisi dengan kepala bagian belakangnya yang ditusuk dengan besi pemecah es hingga tewas.
Meski djadikan sebagai umpan, tetap saja Lidya dianggap turut membantu pembunuhan berencana tersebut. Di usianya yang kala itu masih 19 tahun, Lidya harus menghadapi kenyataan kalau ia harus mendekam di penjara 14 tahun lamanya. Sedangkan sang paman, dijerat hukuman mati dan ibunya yang juga turut membantu dipenjara seumur hidup.
Saat dipenjara, rupanya Lidya memutuskan untuk memeluk agama Islam. Hal itu dikarenakan setelah ia bermimpi tentang Ka'bah sebanyak tiga kali. Seolah mendapat hidayah, Lidya pun meyakini kalau islam adalah agama yang benar. Ia diketahui rajin beribadah dan memperdalam agama Islam.
2013 lalu, Lidya meminta persutujuan perubahan namanya menjadi Maria Eleanor. Kabar pergantian namanya ini dikaitkan dengan kabar dirinya yang kembali keyakinan semula, Kristen. Namun, terkait hal ini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Lidya Pratiwi atas kabar penggantian nama dan isu dirinya yang kembali pindah keyakinan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.