Kamu pernah mendengar istilah preeklamsia? Preeklamsia merupakan suatu kondisi selama kehamilan di mana terjadi peningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba dan adanya pembengkakan.

Kondisi ini umumnya dimulai setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu pada wanita. Salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya preeklamsia ialah ibu hamil berusia lebih dari 40 tahun atau di bawah 20 tahun.

Bila nggak segera ditangani, kondisi preeklamsia dapat berkembang jadi eklampsia dan memiliki komplikasi yang fatal bagi ibu maupun janinnya.

Lantas, apa saja gejala dari preeklamsia? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

Gejalan dan tanda akan muncul seiring dengan perkembangan preeklamsia.

- Tekanan darah tinggi

- Sakit kepala berat atau terus-menerus

- Sesak napas

- Gangguan penglihatan seperti pandangan kabur atau sensitif terhadap cahaya

- Pembekakan pada tangan, wajah, tungkai, dan kaki

- Mual dan muntah

- Nyeri perut kanan atas

- Gangguan fungsi hepar

Pada beberapa kasus, ibu hamil dapat menurunkan risiko mengalami preeklamsia dengan cara mengonsumi suplemen kalsium dan obat aspirin dosis rendah.