Ilustrasi ibu hamil yang mengalami nyeri kaki. (Pinterest/Freepik)
Masa kehamilan sering dianggap rentan terserang berbagai macam penyakit atau infeksi. Pasalnya, selama kehamilan tubuh ibu hamil mengalami perubahan sehingga berisiko menurunnya daya tahan.
Berbagai penyakit yang terjadi pada ibu hamil pun dapat memengaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungan. Ada beberapa penyakit yang mudah menyerang ibu hamil, dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Biasanya ibu hamil akan mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar pada trimester pertama kehamilan. Kondisi ini dapat disebabkan akibat perubahan hormon di dalam tubuh dan kurangnya asupan serat.
PIH merupakan kondisi tekanan darah tinggi yang terjadi selama masa kehamilan. PIH sering terjadi pada ibu hamil yang menderita masalah kesehatan seperti diabetes atau hipertensi kronis. Selain itu, kondisi ini juga sering terjadi pada ibu muda dengan kehamilan pertama atau kehamilan bayi kembar.
Anemia pada ibu hamil gak boleh disepelekan, pasalnya penyakit ini bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur. Selain itu, bayi juga berisiko cacat lahi dan berat badan bayi rendah. Ibu yang mengalami kehamilan kembar rentan terkena anemia dan sering mengalami morning sickness.
TORCH (toksoplasmosis, infeksi lain/Other infection, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes simplex). Penyakit ini dapat meningkatkan risiko gangguan pada janin, seperti rusaknya sistem saraf pusat janin, hilangnya pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan mental, gangguan tiroid, dan kelainan sistem imun.
Penyakit yang satu ini juga perlu diwaspadai. Pasalnya, hepatitis B bisa meningkatkan risiko saat persalinan seperti bayi lahir prematur, kelainan anatomi, dan berat badan rendah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.