Bekas jahitan lahiran caesar. (Bellybelly/Edited by Herstory)
Persalinan operasi caesar adalah operasi besar yang diketahui membutuhkan waktu lama bagi tubuh wanita untuk menyembuhkan dan memulihkan semua nutrisi yang hilang. Dalam persalinan jenis ini karena sensitivitas rahim dan jahitan, ada banyak anjuran dan larangan yang harus diikuti agar pemulihannya cepat, termasuk makanan.
Penting bagi ibu untuk mengetahui apa yang tak boleh dimakan untuk terhindar dari masalah yang mungkin akan dialaminya pascalahiran caesar. Oleh karena itu, dilansir dari boldsky (16/12/2021) berikut adalah daftar makanan berbahaya jika dikonsumsi setelah melahirkan secara caesar:
Hindari makanan pedas setelah melahirkan, terutama jika menjalani operasi caesar. Hal ini karena makanan pedas dapat menyebabkan perut kembung bukan hanya pada ibu, tetapi juga bisa memengaruhi bayi juga karena perutnya yang sensitif tak akan mampu mengolah makanan berat tersebut.
Jika Anda bertanya-tanya makanan apa yang perlu dihindari setelah operasi caesar, maka Anda perlu memikirkan hal ini. Telur diketahui menyebabkan perut kembung pada ibu yang bisa membuat kondisi jadi kurang nyaman setelah operasi caesar.
Susu cenderung mengiritasi lambung karena susu dingin dikaitkan dengan gas dan panas dengan menimbulkan rasa mulas. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari susu jika telah melakukan operasi caaesar.
Makanan yang mengandung kafein mungkin merupakan jenis berbahaya setelah melahirkan karena beberapa bayi memiliki kepekaan terhadap minuman tersebut dan dapat menyebabkan perut kembung.
Makanan fermentasi diketahui menyebabkan perut kembung pada ibu dan bayi. Ini adalah salah satu makanan yang harus dihindari setelah melahirkan caesar.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.