Ada beberapa tanda seorang wanita sedang dalam masa subur, penting untuk mengenali masa subur jika sedang berupaya untuk hamil. 

Masa subur sendiri merupakan saat sel telur dilepaskan dari ovarium (ovulasi). Saat itu, sel telur dalam keadaan siap untuk dibuahi oleh sperma.

Idealnya, hubungan seksual harus terjadi sebelum momen ovulasi untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Masa paling subur adalah hari-hari menjelang ovulasi. Jika Anda berhubungan seks selama masa ini, peluang Anda untuk hamil akan meningkat pesat.

Nah, agar Anda bisa mengatur waktu bercinta, coba perhatikan tanda-tanda masa subur berikut ini, seperti dilansir dari WebMD.

1. Peningkatan Suhu Tubuh Basal

Suhu tubuh basal adalah suhu tubuh saat Anda sedang istirahat, dalam keadaan tidur. Pengukuran suhu basal biasanya dilakukan pada pagi hari segera setelah bangun tidur dan sebelum Anda melakukan aktivitas lainnya.

Pengukuran suhu tubuh basal bisa dilakukan menggunakan termometer yang diletakkan di mulut, miss v, atau melalui dubur selama 5 menit. Jika suhu tubuh normal adalah sekitar 35,5-36 derajat Celcius, maka pada waktu ovulasi, suhu akan turun lalu naik menjadi 37-38 derajat Celcius. Kenaikan suhu tubuh ini akan terjadi sekitar 3-4 hari, kemudian akan turun kembali ke suhu tubuh normal.

2. Perubahan Tekstur Lendir di Mulut Rahim

Mendekati masa subur, lendir di mulut rahim yang dikenal sebagai lendir serviks akan meningkat jumlahnya dan teksturnya berubah menjadi lebih elastis, transparan, dan licin seperti putih telur. Lendir serviks ini yang akan membantu sperma berenang dan masuk ke dalam sistem reproduksi, dan membuat hubungan seksual lebih mudah dan lebih menyenangkan. Sedangkan saat Anda tidak dalam masa subur, tesktur lendir serviks akan lebih lengket.

3. Hasrat Seksual Meningkat

Keinginan perempuan untuk berhubungan seks meningkat sesaat sebelum ovulasi. Gak hanya keinginannya untuk bercinta meningkat, tetapi perempuan juga akan terlihat lebih seksi saat masa subur. Cara berjalan Anda akan menjadi lebih seksi di mata lelaki, dengan ayunan pinggul yang katanya lebih sensual.

4. Perubahan Posisi Mulut Rahim

Tepat sebelum ovulasi, mulut rahim bergerak naik lebih tinggi, menjadi lebih lembut saat disentuh, dan sedikit terbuka. Ketika Anda tidak berada dalam masa subur, posisi mulut rahim lebih rendah, lebih keras, dan lebih tertutup. Meski tanda ini tak bisa langsung Anda lihat atau rasakan, tetapi Anda akan dapat membedakannya dengan memeriksa kondisi mulut rahim setiap hari menggunakan satu atau dua jari sampai Anda menemukan perbedaannya.

5. Nyeri Payudara

Tahukah Anda kenapa payudara terkadang terasa lunak saat disentuh? Penyebabnya adalah hormon yang diproduksi tubuh Anda saat masa subur atau ovulasi.