Seks anal merupakan aktivitas seksual yang dilakukan dengan memasukkan Mr P ke dalam lubang anus. Enggak hanya penetrasi saja, seks anal juga menunjuk pada stimulasi di bagian anus dengan menggunakan jari maupun alat bantu seksual.

Seks anal memang kerap dikaitkan dengan hubungan sesama jenis alias homoseksual, namun banyak juga dilakukan oleh para heteroseksual. Melakukan seks anal nyatanya memiliki banyak risiko lho bagi wanita.

Gangguan pada usus

Ketika melakukan seks anal kemudian terjadi luka atau iritasi, proses pembuangan feses melalui usus juga bisa ikut terpengaruh. Kondisi tersebut dapat menyebabkan sembelit dan rasa sakit saat buang air besar.

Penyakit menular seksual

Diketahui jaringan di sekitar anus sangat tipis dan kurangnya lubrikasi alami di dalam anus biasa membuat saluran pembuangan ini mudah terluka atau sobek. Jika hal ini terjadi, tentu bakteri dan virus dapat memungkinkan penularan penyakit. Misalnya HIV, HPV, herpes, dan lainnya.

Gak hanya itu saja, bakteri juga bisa bepindah dari anus ke dalam miss v dan menimbulkan berbagai penyakit seksual.

Pendarahan

Melakukan anal seks bisa menyebabkan luka atau robekan pada area dalam anus. Kondisi ini umumnya ditandai dengan rasa nyeri dan pendarahan saat buang air besar.

Baca Juga: Tak Diperuntukan untuk Aktivitas Seksual, Ini Bahaya Berhubungan Intim Lewat 'Belakang', Moms dan Dads Sebaiknya Hindari Ya!

Baca Juga: Meylisa Zaara Pergoki Darah di Lantai Tiap Suami Selesai Mandi, Gegara Anal Seks?