Umumnya, setiap wanita mengalami menstruasi setiap bulannya. Di saat menstruasi biasanya dibarengi dengan rasa nyeri menstruasi yang biasanya terjadi di punggung atau perut bagian bawah.

Nyeri menstruasi memang mengkhawatirkan, tapi sebenarnya ini merupakan kondisi yang normal dialami. Ketika menstruasi terjadi kontraksi rahim yang disebabkan oleh prostaglandin, zat seperti hormon yang dilepaskan. Kontraksi ini membantu membersihkan lapisan rahim setiap bulan. Tetapi, nyeri menstruasi akan tidak normal jika rasa sakit atau kram berlangsung lebih dari dua atau tiga hari.

Namun, ada juga lho wanita-wanita yang mengalami nyeri menstruasi dan juga kram kaki yang menyakitkan. Lantas apakah itu keadaan normal atau pertanda buruk yang harus diwaspadai?

Dilansir dari Your Tango (22/12/2021) nyeri atau kram dibagian kaki sebenarnya sangat tidak berhubungan dengan menstruasi. Oleh sebab itu, enggak banyak orang yang pernah menghubungkan keduanya. Tetapi, ternyata ini adalah gejala yang cukup umum lho.

Nyeri atau kram kaki saat periode menstruasi terjadi ketika tubuh melepaskan prostaglandin. Nah ketika ini dilepaskan, ternyata bukan hanya otot-otot rahim yang terpengaruh, tetapi prostaglandin dapat menyebabkan otot-otot lain di tubuh yang juga berkontraksi, termasuk otot-otot di kaki.

Secara khusus, kamu mungkin merasakan sakit atau kram di bagian dalam atau atas paha, bokong, dan betis. Ini juga bisa menjadi penyebab sakit punggung selama menstruasi.

Baca Juga: Benarkah Ketika Haid Gak Boleh Konsumsi Kopi Hingga Timun? Simak Penjelasan Dokter Soal Mitos Saat Menstruasi!

Baca Juga: Kurangnya Hormon Estrogen Saat Menstruasi Picu Sakit Kepala Tak Tertahankan