Ilustrasi melupakan sesuatu hal. (Pinterest/Freepik)
Dalam otak manusia terdapat banyak saraf yang kompleks yang memungkinkan kita untuk mengingat. Namun, ada beberapa orang yang memiliki daya ingat rendah atau pelupa.
Ia cenderung cepat melupakan kejadian atau perkataan yang belum lama terjadi. Kondisi ini ternyata dapat dipengaruhi oleh golongan darah.
Hal tersebut dibuktikan dengan penelitian tersebut dilakukan oleh National Institutes of Health dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat. Mereka meneliti soal kandungan yang ada dalam darah.
Jenis darah ditentukan oleh ada atau tidaknya protein tertentu atau disebut sebagai antigen dalam sel darah merah. Ada empat golongan darah utama yaitu tipe A, tipe B, tipe AB dan tipe O.
Dari semua golongan darah ada yang diindikasi memiliki gangguan ingatan. Hasilnya tipe tersebut berisiko mengalami demensia lebih tinggi dibanding yang lainnya.
Penelitian yang dilakukan oleh dr. Mary Cushman dari University of Vermont College of Medicine di Burlington membuktikan bahwa golongan darah AB memiliki gangguan memori. Oleh karena itu, dibandingkan golongan darah lain, maka mereka lebih berisiko mengalami demensia.
Peneliti melibatkan 495 orang yang di antaranya memiliki gangguan memori dan kognitif. Kemudian, mereka dibandingkan dengan 587 orang yang tak memiliki gangguan kognitif.
Hasilnya, enam persen dari kelompok dengan gangguan kognitif ternyata memiliki golongan darah AB.
Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut soal hal ini. Para peneliti sepakat bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut sebelum menyimpulkannya secara sempurna.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.