Menu

Moms Catat! 5 Cara Mudah Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak, Salah Satunya Konsumsi Buah dan Sayur

22 Desember 2021 16:05 WIB
Moms Catat! 5 Cara Mudah Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak, Salah Satunya Konsumsi Buah dan Sayur

Ilustrasi anak sedang sakit. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bekasi —

Anak-anak sangat rentan terkena penyakit seperti batuk atau pilek. Ini karena sistem imun anak belum sempurna dan gak sekuat orang dewasa.

"Kita semua dilahirkan ke dunia ini dengan sistem kekebalan yang belum berpengalaman," kata profesor pediatri di University of Maryland, Charles Shubin.

Selain itu, beberapa kebiasaan sehat juga bisa berfungsi sebagai penambah kekebalan bagi anak, seperti makan sayuran, tidur yang cukup, dan menjaga kebersihan tangan sebelum makan.

Berdasarkan laman Parents, berikut cara untuk meningkatkan sistem kekebalan anak:

1. Konsumsi buah dan sayur

Wortel, kacang hijau, jeruk, dan stroberi, mengandung fitonutrien karotenoid yang dapat menguatkan kekebalan dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih yang melawan infeksi dan interferon, antibodi yang melapisi permukaan sel.

Studi menunjukkan asupan kaya fitonutrien juga dapat melindungi terhadap penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung di masa dewasa.

2. Menjaga waktu tidur yang cukup

Studi menunjukkan kurang tidur dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit dengan mengurangi sel pembunuh alami.

Anak-anak memiliki waktu tidur lebih banyak. Bayi mungkin memerlukan 16 jam waktu tidur setiap hari, balita harus memiliki 11 hingga 14 jam, dan anak-anak prasekolah membutuhkan 10 hingga 13 jam.

“Jika anak Anda tidak bisa atau tidak mau tidur siang, cobalah untuk menidurkannya lebih awal,” kata direktur Pusat Pendidikan dan Penelitian Anak Holistik di Rumah Sakit Anak, di Boston, Kathi Kemper.

3. Memberi ASI kepada bayi

ASI mengandung antibodi penambah kekebalan dan sel darah putih. Kandungan itu menjaga mereka dari infeksi telinga, alergi, diare, pneumonia, meningitis, infeksi saluran kemih, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar ibu menyusui secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan.

Baca Juga: Siap Siaga Jaga Kondisi Kesehatan Si Kecil, Cusss Intip Isi Kotak P3K Khusus Untuk Bayi, Kira-kira ada apa saja ya?

Baca Juga: Lagi Musimnya, Ini Cara Tepat Obati Radang Tenggorokan pada Anak, Jangan Anggap Remeh Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya