Tumis sosis telur (Cookpad/Edited By HerStory)
Selain nugget, sosis menjadi salah satu makanan favorit anak-anak. Gak jarang orang tua mengandalkan sosis sebagai jurus jitu ketika anak gak mau makan.
Padahal, tindakan tersebut bukan langkah yang bijak, makanan dari daging olahan seperti sosis belum tentu baik bagi kesehatan anak. Hal ini karena ada beberapa risiko kesehatan bila mengonsumsi sosis secara berlebihan.
Sosis sendiri ada dua jenis yaitu yang masih mentah sehingga perlu dimasak dulu dan yang sudah makan alias siap dimakan. Lantas apa saja bahaya makan sosis untuk anak?
Hal ini bisa terjadi karena kandungan garam (natrium) dan lemak jenuh yang tinggi pada sosis. Lemak jenuh dalam sosis juga ternyata juga bisa menyebabkan kolesterol tinggi pada anak. Kadar kolesterol tinggi juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung pada anak saat dewasa nanti.
Obesitas dapat terjadi karena kandungan lemak jenuh dan kalori yang tinggi pada sosis. Apalagi bila anak gak terbiasa olahraga dan gak banyak bergerak. Sebab itu, penting untuk membatasi konsumsi lemak jenuh sejak dini.
Sosis juga bisa lho meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi secara berlebihan. Ini karena kandungan nitrit dan nitrat yang digunakan dalam proses pengolahannya.
International Agency for Research on Cancer (IARC) mengklasifikasikan nitrat dan nitrit dalam daging olahan dan sosis sebagai karsinogen, yaitu senyawa penyebab kanker.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.