Belum padam soal Omicron, belakangan justru tengah ramai diperbincangkan soal Delmicron yang disebut-sebut sebagai virus corona varian yang terbaru. Delmicron dikatakan gabungan antara varian Delta dan juga Omicron.

Tapi, ternyata itu merupakan hal yang salah kaprah. Hal itu dipaparkan oleh Profesor Zubairi Djoerban, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di twitter.

"Delmicron bukanlah varian baru dari virus corona seperti Alpha atau Beta," cuit Profesor Zubairi.

"Artinya, Delmicron cuma istilah yang mengacu pada situasi di mana Delta dan Omicron membuat lonjakan kasus di wilayah tertentu, kayak di Amerika. Di sana Omicron menyumbang 73i total kasus baru," sambungnya lagi.

Pertama kali istilah Delmicron dilontarkan oleh anggota gugus tugas Covid-19 di India, Dr Shashank Joshi. Dijelaskan oleh Dr Shashank bahwa varian Delta dan Omicron membuat kasus infeksi COVID-19 di beberapa negara melonjak tajam sehingga Delmicron merupakan istilah mengenai situasi di kala pandemi.