Enggak ada orang tua yang ingin menyakiti atau melukai hati anaknya. Tapi nyatanya, banyak perilaku atau perkataan orang tua yang tanpa disadari dapat membuat hati anak terluka.

Jika hal tersebut sering terjadi bisa berdampak buruk bagi mental anak. Lantas, apa saja perilaku atau perkataan orang tua yang bisa menyakiti hati anak? 

Menyebutkan kekurangan fisik

Terkadang orang tua sering melontarkan candaan ringan dengan harapan bisa mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak. Misalnya, orang tua melontarkan kalimat "awas nanti kebawa angin, badan kakak kan kecil,".

Mungkin niat orang tua hanya bercanda, tapi nyatanya kalimat itu justru dapat membuat anak kehilangan rasa percaya diri lho.

Melanggar privasi anak

Anak juga membutuhkan privasi. Maka itu, jangan membaca buku harian milik anak. Jika anak mengetahuinya, maka akan hilang kepercayaan ke orang tuanya. Anak juga akan merasa terluka dan mungkin mereka gak akan memberi tahu orang tua lagi terkait rahasia atau curahan hatinya. Orang tua memang harus memantau anak mereka, tapi ketahuilah batasan.

Memarahi anak di depan umum

Memarahi anak di depan umum bisa meninggalkan bekas luka. Gak hanya itu saja, anak juga bisa kehilangan rasa percaya diri mereka, dan takut untuk tampil di depan banyak orang.

Menertawakan kesalahan anak

Jika anak melakukan kesahalan terkadang gelagat mereka membuat orang tua gemas. Gak jarang orang tua menjadi tertawa akibat tingkah mereka, namun tindakan tersebut dapat membuat anak merasa gak percaya diri dan takut untuk mencoba hal baru lho Moms.