Cedera dalam berhubungan intim bisa saja menimpa siapun tanpa terkecuali. Menurut penelitian yang dilakukan Superdrug Survey terhadap 1.000 orang, lebih dari 10 orang telah mengalami cedera saat berhubungan seks.

Parahnya, cedera seks juga bisa terjadi tanpa adanya penetrasi, seperti oral seks yang menyebabkan empat persen cedera pada laki-laki dan dua persen pada wanita. Untuk jenis cedera seks yang sering terjadi, para responden lelaki menyatakan mereka menderita nyeri punggung dan kram otot, yang diikuti nyeri pada bagian mr p.

Para wanita pun mendapatkan cedera seks yang sama pada bagian vitalnya yakni miss v. Dilansir dari Askmen, pakar kesehatan dan seks, dr. Wendasha Hall menyatakan ada tiga jenis cedera seks yang paling sering terjadi. Berikut rinciannya:

Cedera miss v dan anal

Cedera miss v dan anal dapat timbul dikarenakan kerap melakukan hubungan seks yang kasar atau gak basah tanpa pelumas. Untuk menghindari demikian, miss v dan anal harus dilumasi dengan baik sebelum penetrasi dan penetrasi harus dilakukan secara perlahan.

Cedera oral

Mereka yang mengalami nyeri pada bagian mulut seusai bercinta mungkin akan setuju bahwa mengulum klitoris, mr p atau puting terlalu keras nggak benar-benar menyenangkan. Untuk menghindari cedera oral, bermainlah dengan hati-hati.

Cedera mr. p

Meskipun jarang, kasus penis patah dapat terjadi selama berhubungan seks. Hal ini juga dapat terjadi karena masturbasi yang terlalu antusias atau agresif. Lakukan secara perlahan dan jangan terlalu terburu-buru.

Baca Juga: Ini 3 Penyebab Penularan Herpes yang Kerap Disepelekan, Ternyata Gak Cuma Gegara Sembarang Hubungan Seks Lho!

Baca Juga: Bikin Hubungan Seks Makin Panas, Ini Sumber Inspirasi Posisi Seks yang Wajib Dijajal Pasutri Agar Tak Bosan, Cuss Buktikan!