HerStory, Bandung —

Kesetaraan gender merupakan salah satu isu yang selalu digaungkan agar wanita dapat memiliki kesempatan yang sama, baik itu dalam hal pekerjaan atau lainnya. Hal ini pun dibuktikan oleh dua wanita profesional yang kini berhasil diangkat dalam jajaran direksi dan komisaris PT Lippo Karawaci Tbk.

Gita Irmasari dan Kartini Sjahrir menjadi dua wanita yang diangkat dalam jajaran direksi dan komisaris untuk mendorong kesetaraan gender. Langkah ini pun merupakan visi masa depan Lippo untuk menciptakan kehidupan sosial yang beragam, sekaligus berkesinambungan.

Chief Executive Officer (CEO) PT Lippo Karawaci Tbk John Riady mengatakan, langkah itu baru permulaan. Menurutnya, masih terdapat tantangan dalam menyesuaikan proses dan transformasi budaya korporat agar sesuai dengan nilai-nilai kehidupan masa depan.

Ia pun mengatakan bahwa inklusif dan keberagaman gender menjadi salah satu pilar yang sangat penting untuk mendorong dan mengakselerasi upaya transformasi budaya korporat.

Ia juga mengatakan bahwa penunjukkan Gita Irmasari dan Kartini Sjahrir sejalan dengan kemauan Lippo yang ingin menciptakan pembangunan perseroan yang kini fokus menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Sebelumnya, Gita Irmasari menjabat Head of Project & Developments PT Lippo Karawaci. Gita seorang profesional yang sangat mengerti dengan visi pembangunan yang ramah lingkungan. Selama sembilan tahun bergabung dengan Lippo, jebolan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) itu pernah mengepalai Divisi Health & Safety Enivronment, PMO and Quality Control Lippo.

Profesionalitas Gita telah teruji dan diakui. Salah satunya dipercaya sebagai salah satu dewan juri Kompetisi Penataan Kampung Kumuh Lingkup Rukun Warga.

Sementara, Kartini Sjahrir menjabat Komisaris Independen di Rumah Sakit Siloam sejak 2018. Dia pegiat sosial yang memiliki perhatian terhadap isu keadilan sosial maupun lingkungan.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Argentina itu juga pernah menjabat sebagai penasihat senior tentang perubahan iklim di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi dan memiliki pengalaman dalam pendidikan ketika ditunjuk sebagai Wali Amanat Universitas Sumatera Utara.

Penyandang gelar doktor dari Boston University itu dianggap cocok untuk mengawasi arah PT Lippo Karawaci, guna menjangkau kiblat pembangunan ekonomi berkesinambungan yang fokus pada masalah kesetaraan gender, kehidupan sosial yang harmonis, serta pelestarian lingkungan hidup.

Baca Juga: Ini 5 Cara Dorong Kesetaraan Gender dalam Perusahaan ala Grant Thornton, Apa Saja?

Baca Juga: KemenPPPA Bongkar 4 Kunci Kesetaraan Gender: Jadi Penggerak Ekonomi hingga Sejahterakan Keluarga!