Peran wanita Indonesia yang menjadi pengusaha saat ini tak bisa diragukan lagi. Pasalnya, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkopukm) menunjukkan sebesar 34% usaha menengah dikelola oleh wanita. Sementara itu, 56% usaha kecil dan 52% usaha mikro di Indonesia juga dimiliki oleh wanita.

Lebih lanjut, banyak pula data yang menunjukkan bahwa UMKM yang dikelola oleh wanita memiliki kinerja keuangan yang lebih sustainable, seperti Non-Performing Loan (NPL) yang lebih rendah dan disiplin keuangan yang lebih baik. 

Akan tetapi, mirisnya, di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia saat ini, para pengusaha wanita juga merasakan tantangan berat yang harus dihadapinya.

"Sebanyak 90i UMKM yang dimiliki perempuan melaporkan kebutuhan dukungan dana sangat mendesak, 87i mereka mengalami kerugian sangat besar di situasi pandemi dan 25i mereka kehilangan setengah pendapatannya. Tidak hanya itu dua dari tiga pengusaha perempuan terpaksa harus tutup permanen atau sementara selama pandemi," terang Teten Masduki, selaku Menteri Koperasi dan UKM, seperti keterangan yang diterima HerStory di Jakarta, Rabu (29/12/2021).

Baca Juga: Jelang International Women's Day, Tokopedia Hadirkan 3 Wanita Pengusaha Brand Lokal Sukses di Tokopedia, Cerita Siapa Aja Sosoknya?

Baca Juga: Raih Successful Woman 2024, Valeriana Rosmaya Berikan Pesan untuk Para Wanita: Harus Produktif Demi Meningkatkan Kesejahteraan!