Mungkin kamu sudah gak asing lagi mendengar istilah generasi sandwich. Generasi sandwich sendiri adalah sebutan bagi orang-orang tertentu yang umumnya berusia produktif (setengah tua) yang memiliki peran ganda. Di mana memiliki tanggung jawab terhadap anaknya yang masih tinggal bersama di rumah dan juga bertanggung jawab atas orang tua serta mertua.

Posisi yang berada di antara dua generasi itulah yang kemudian membuat seseorang merasa terjepit ibarat sandwich. Gak dipungkiri beban generasi sandwich itu cukup berat, terlebih bila belum mapan finansial. Sebab itu, penting untuk memutus rantai generasi sandwich, agar gak menyusahkan anak-anak di masa pensiun nanti.

Ada beberapa cara untuk memutus rantai generasi sandwich yang bisa dilakukan. Merangkum dari beberapa sumber, berikut tipsnya.

Mengelola keuangan dengan bijak

Langkah pertama untuk memutus rantai generasi sandwich dengan mengelola penghasilan secara bijak. Gunakan rumus 40-30-20-10, artinya 40 persen dari total penghasilan untuk kebutuhan, 30 persen untuk cicilan, 20 persen untuk ditabung, dan 10 persen untuk kebaikan. Usahakan juga untuk menabung saat baru gajian, alih-alih menabung menggunakan sisa uang di akhir bulan.

Buat rencana finansial dan hitung biaya hidup

Buat rencana keuangan dan menghitung kisaran biaya hidup ketika masa pensiun nanti. Mulai dari, menentukan lokasi tempat tinggal saat pensiun, pikirkan juga kegiatan atau usaha apa yang ingin dilakukan ketika sudah pensiun. Hitung semua kebutuhan hingga gaya hidup yang dibutuhkan saat masa tua nanti.

Investasi

Gak dipungkiri, investasi mempunyai peran penting dalam memutus rantai generasi sandwich. Sebab, investasi bisa meningkatkan nilai aset guna mempersiapkan kondisi finansial yang lebih baik di masa depan. Pilih produk investasi yang aman dan mudah dicairkan.