Menu

Awas, Pola Diet Populer Ini Ternyata Bisa Bikin Ginjal Rusak!

11 Januari 2022 08:40 WIB
Awas, Pola Diet Populer Ini Ternyata Bisa Bikin Ginjal Rusak!

Ilustrasi wanita mengalami sakit ginjal (Shutterstock/Fizkes)

HerStory, Bogor —

Beauty, menemukan pola diet ideal adalah hal yang penting ketika kamu mencoba menurunkan berat badan. Namun jangan salah, rencana diet kamu itu nyatanya bisa menyebabkan masalah bagi kesehatanmu secara keseluruhan, lho.

Faktanya, sejumlah diet populer dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang serius—dan kamu mungkin tidak menyadari bahwa kesehatanmu sedang bermasalah sampai semuanya terlambat.

Dan, menurut Amy Shapiro, MS, RD, CDN, pendiri dan direktur Real Nutrition NYC, jika kamu memiliki kelemahan atau penyakit ginjal, disarankan untuk mendiskusikan protokol diet yang aman dengan seorang professional.

Lantas, apa saja pola diet yang bisa memicu kerusakan ginjal? Dikutip dari laman Eat This, Selasa (11/1/2022), berikut ulasannya.

1. Keto

Beberapa waktu terakhit, diet keto dipuji sebagai cara yang efektif untuk menurunkan berat badan dengan cepat oleh banyak pendukungnya. Tapi nyatanya, pola diet ini memiliki beberapa kelemahan dalam hal kesehatan ginjal.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Child Neurology, di antara 195 anak yang diberi resep diet ketogenik untuk epilepsi, 13 mengembangkan batu ginjal.

2. Puasa intermiten

Dengan memberikan sistem pencernaanmu sedikit istirahat, puasa intermiten dapat membantu dalam penurunan berat badan. Namun, berpuasa lebih lama mungkin memiliki efek buruk pada kesehatan ginjalmu, Beauty.

Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Bratislava Medical Journal menemukan bahwa pasien yang melakukan puasa 11 hari di mana mereka hanya mengonsumsi air, meningkatkan produksi asam urat mereka dan mengalami penurunan fungsi ginjal setelah mengintegrasikan makanan kembali ke dalam makanan mereka, namun hasilnya menunjukkan bahwa penurunan fungsi ini masih dalam kisaran aman.

Fungsi ginjal juga kembali normal 11 hari setelah berakhirnya puasa dan pada akhirnya para partisipan mampu menurunkan stres oksidatif, berat badan, dan tekanan darah berkat puasa tersebut.

Jadi, jika kamu memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya dengan ginjal, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba puasa.

Baca Juga: Bagaimana Cara Diet Ketogenik untuk Mengendalikan Kejang Bagi Penderita Epilepsi, Simak Yuk!

Baca Juga: Waduh, Ternyata Hipertensi Bisa Rusak Ginjal Lho Moms, Begini Kata Dokter..

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.