Ilustrasi bayi perempuan. (Unsplash/Edited by HerStory)
Banyak orang tua yang mengabadikan dan memposting foto anak mereka di media sosial. Gak jarang orang tua mengabadikan setiap perkembangan anak. Meski begitu, beberapa momen harus tetap pribadi dan jangan disebarluaskan.
Hal ini karena Moms dapat menempatkan anak-anak pada risiko malu, atau lebih buruk lagi, menjadikan mereka target potensial bagi pemangsa anak. Inilah alasan terbesar orang tua memutuskan untuk nggak membagikan foto anaknya di media sosial, atau tetap menyembunyikan wajah Si Kecil.
Jika Moms masih ragu, berikut foto-foto anak yang gak boleh dibagikan ke media sosial, menurut konselor anak Rensia Sanvira :
Rensia mengingatkan Moms untuk gak mengunggah foto anak yang memperlihatkan area intimnya. Meskipun tampak lucu, itu bisa menjadikan anak sebagai target predator seks anak.
"Foto saat anak mandi yang memperlihatkan bagian intimnya. Meskipun dia masih anak-anak dan terlihat lucu, itu sama sekali nggak boleh ya. Sekarang itu banyak predator seks online," ujar Rensia, sebagaimana dikutip dari media sindikasi Akurat.co.
Sebagai orang tua, Moms mungkin pernah gak sengaja membagikan foto yang memperlihatkan identitas anak. Oleh sebab itu, Moms sebaiknya memperhatikan setiap foto anak yang ingin diunggah. Pastikan gak ada informasi tentang identitas anak karena hal itu bisa disalahgunakan.
"Jangan mengupload identitas iri anak secara lengkap di sosial media. Zaman sekarang banyak yang bisa menyalahgunakan identitas anak untuk hal-hal yang jahat," jelasnya.
Pada saat anak berfoto bersama teman-temannya, jangan langsung diunggah ke media sosial. Bagaimanapun setiap orang tua memiliki pandangan yang berbeda terkait membagikan foto anak di media sosial. Jadi, Moms sebaiknya meminta izin kepada orang tua teman Si Kecil tersebut.
'Kalau anak berfoto bersama teman-temannya, jangan langsung upload. Izin duku sama orang tua temannya anak karena belum tentu orang tua anak itu mengizinkan untuk foto anaknya diupload sembarangan. aripada masalah lebih baik izin dulu," kata Rensia.
Gak ada siapapun yang ingin foto memalukannya tersebar di internet, termasuk anak. Meskipun anak masih kecil, dia tidak boleh dipermalukan. Ingat, jejak foto di internet gak akan hilang, jadi hati-hati sebekum mengunggah foto tentang aank.
"Misalnya, foto saat anak mendapat nilai jelek terus kita publish di media sosial. Itu sama sekali tidak bijaksana," pungkas Rensia.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.