Gaga Muhammad baru saja menjalani sidang pleidoi atau pembelaan Gaga terhadap kasus kecelakaan yang menimpa dirinya dan Laura Anna. Sidang tersebut diadakan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (10/1/2022).

Saat sidang, melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bahmid, Gaga menyampaikan keberatan tentang hukuman 4 tahun 6 bulan dan denda Rp10 juta.

Ia menganggap bahwa kecelakaan tersebut bukan semata-mata kesalahannya. Seakan-akan menyalahkan sang mantan pacar, ia mengaitkan fakta bahwa Laura Anna yang telah lalai karena tak memakai seatbelt.

"Dalam fakta-fakta persidangan bahwa di antara yang mengakibatkan cedera berat dan kelumpuhan pada korban Laura Edelenyi bukan semata-mata karena lelalaian saya, melainkan ada pihak lain juga," ujar Gaga Muhammad.

"Bahwa korban saat terjadi musibah kecelakaan lalai dalam menggunakan sabuk pengamanan, sebagaimana keharusan dalam menggunakan sabuk pengaman, korban hanya menggunakan tali bagian atas sementara yang bagian bawah di bagian perut belum dipasang," katanya.

Gaga mengatakan bahwa karena kelalaian itulah mendiang Laura Anna memiliki luka yang lebih parah dibandingkan dirinya.

"Sehingga atas kelalaian tersebut korban mengalami cedera berat sementara saya yang menggunakan sabuk oengaman secara smepurna mengalami luka ringan," ujar Gaga Muhammad.

Seperti membela diri, Gaga juga mengatakan bahwa dirinya sudah mengimbau Laura Anna untuk memakai sabuk pengaman namun dirinya tak mendengarkan.

"Bahwa sebelumnya saya sudah mengingatkan korban memakai sabuk pengaman dengan baik tapi korban tidak mendengarkan," ucapnya.

Atas kecelakaan pada bulan Desember 2019 itu, Laura Anna mengidap spinal cord injury dan menyebabkan dirinya lumpuh.

Kasus ini berakhir di pengadilan karena keluarga Laura Anna menganggap Gaga Muhammad dan keluarganya tak ada itikad baik atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Meski Ditolak Greta Irene, Marshel Widianto Akui Tulus Pernah Ingin Nikahi Laura Anna: Takut Dibilang Pansos, tapi...