Menu

Jangan Panik Moms! Ternyata Ini Lho Alasan Bayi Sering Gumoh

11 Januari 2022 17:10 WIB
Jangan Panik Moms! Ternyata Ini Lho Alasan Bayi Sering Gumoh

Ilustrasi bayi sedang tertidur. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Bekasi —

Gumoh adalah keluarnya cairan, susu, atau makanan yang baru saja ditelan oleh bayi. Tentunya orang tua akan merasa khawatir saat bayi sering gumoh. 

Dalam istilah medis, gumoh ini biasanya disebut dengan refluks. Kondisi ini sebenarnya normal dialami oleh bayi karena kerongkongannya yang belum berkembang sepenuhnya dan ukuran lambung bayi yang masih kecil.

Namun meskipun umum terjadi, alasan kenapa bayi gumoh juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang perlu diwaspadai.

Gumoh yang Normal

Pada dasarnya, bayi sering gumoh bukanlah kondisi yang cukup mengkhawatirkan. Selain mengeluarkan susu atau makanan, gumoh terkadang juga disertai dengan sendawa, batuk, atau cegukan, di mana frekuensi gumoh pada bayi sangat bervariasi.

Gumoh bisa terjadi jarang, cukup sering, atau bahkan terjadi setiap kali bayi diberikan susu atau makanan. Kondisi bayi yang sering gumoh tergolong normal jika:

  • Bayi tetap mau menyusu dan menelan makanan.
  • Berat badan bayi masih terus bertambah sesuai dengan usianya.
  • Bayi tetap terlihat nyaman dan gak terlalu rewel.
  • Bayi tidak terlihat sesak napas.

Jika bayi Anda mengalami gumoh dengan ciri-ciri seperti di atas, berarti hal tersebut menandakan bahwa keadaannya baik-baik saja dan tidak memerlukan penanganan yang khusus.

Gumoh yang Perlu Diwaspadai

Meski gumoh pada bayi adalah hal yang tergolong normal terjadi, namun Anda perlu waspada jika bayi gumoh disertai dengan beberapa keluhan atau gejala lain, seperti:

  • Bayi mulai gumoh pada usia 6 bulan dan terus terjadi hingga usianya lebih dari 1 tahun.
  • Terlalu sering memuntahkan makanan atau susu dan jumlah yang dimuntahkan bayi cukup banyak.
  • Cairan yang dimuntahkan bayi berwarna kuning, hijau, atau disertai dengan keluarnya darah.
  • Bayi menjadi susah makan atau menolak diberi susu, sehingga berat badannya tidak bertambah.
  • Bayi tampak sesak, lemas, rewel, dan sering menangis.
  • Mengalami demam.

Jika alasan bayi gumoh dan menunjukkan beberapa gejala di atas, maka hal tersebut bisa jadi disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti alergi susu sapi, penyumbatan atau penyempitan pada kerongkongan, dan penyakit refluks asam lambung pada bayi.

Apabila hal itu terjadi, sebaiknya segera periksa ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya