Ilustrasi bayi sedang tertidur. (Unsplash/Edited by HerStory)
Gumoh adalah keluarnya cairan, susu, atau makanan yang baru saja ditelan oleh bayi. Tentunya orang tua akan merasa khawatir saat bayi sering gumoh.
Dalam istilah medis, gumoh ini biasanya disebut dengan refluks. Kondisi ini sebenarnya normal dialami oleh bayi karena kerongkongannya yang belum berkembang sepenuhnya dan ukuran lambung bayi yang masih kecil.
Namun meskipun umum terjadi, alasan kenapa bayi gumoh juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang perlu diwaspadai.
Pada dasarnya, bayi sering gumoh bukanlah kondisi yang cukup mengkhawatirkan. Selain mengeluarkan susu atau makanan, gumoh terkadang juga disertai dengan sendawa, batuk, atau cegukan, di mana frekuensi gumoh pada bayi sangat bervariasi.
Gumoh bisa terjadi jarang, cukup sering, atau bahkan terjadi setiap kali bayi diberikan susu atau makanan. Kondisi bayi yang sering gumoh tergolong normal jika:
Jika bayi Anda mengalami gumoh dengan ciri-ciri seperti di atas, berarti hal tersebut menandakan bahwa keadaannya baik-baik saja dan tidak memerlukan penanganan yang khusus.
Meski gumoh pada bayi adalah hal yang tergolong normal terjadi, namun Anda perlu waspada jika bayi gumoh disertai dengan beberapa keluhan atau gejala lain, seperti:
Jika alasan bayi gumoh dan menunjukkan beberapa gejala di atas, maka hal tersebut bisa jadi disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti alergi susu sapi, penyumbatan atau penyempitan pada kerongkongan, dan penyakit refluks asam lambung pada bayi.
Apabila hal itu terjadi, sebaiknya segera periksa ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.