Menu

Menstrual Cup Vs Pembalut, Mana yang Lebih Aman?

11 Januari 2022 16:40 WIB
Menstrual Cup Vs Pembalut, Mana yang Lebih Aman?

Ilustrasi pembalut dan menstrual cup (Pexel/Cliff Both)

HerStory, Rembang —

Belakangan ini muncul perdebatan soal keamanan menstrual cup sebagia salah satu alternatif dari pembalut yang umum dipakai oleh wanita saat haid.

Nah, kira-kira lebih aman mana ya antara menstrual cup dan pembalut?

Menstrual cup vs. pembalut

Menstrual cup merupakan silikon atau karet yang berbentuk seperti cangkir untuk dimasukkan ke dalam vagina saat haid. Menstrual cup yang terbuka setelah dimasukkan akan mengunci di didnding vagina untuk menampung darah kotor yang keluar.

Sedangkan pembalut dirancang untuk menmepel di bagian dalam celana dalam dengan berbagai ukuran dan ringan. Berapa kali pembalut perlu diganti biasanya tergantung pada seberapa deras darah menstruasimu. Namun, aturan praktis yang baik adalah menggantinya setiap 3-4 jam dalam sehari.

Baca Juga: Jangan Asal Ya, Ketahui 2 Aspek Penting Ini Saat Memilih Pembalut Wanita

Kelebihan menstrual cup

  • Alat ini bisa dipakai berulang kali. Bahkan banyak menstrual cup bisa digunakan selama bertahun-tahun.
  • Menstrual cup tak membuat vagina kering. Jadi bisa menjaga bakteri baik yang melindungi vagina dari infeksi.
  • Menstrual cup tak mengandung bahan kimia yang ditemukan di tampon san pembalut.
  • Mentrual cup juga tak menimbulkan bau di vagina.
  • Menstrual cup lebih ramah lingkungan dibandingkan pembalut atau tampon yang menumpuk di pembuangan sampah.

Kelemahan menstrual cup

Wanita yang menggunakan menstrual cup berisiko mengalami beberapa kondisi, seperti:

  • Iritasi. Iritas bisa terjadi kalau ukuran menstrual cup tak berukuran tepat atau gak dibersihkan dengan benar saat ingin digunakan setelah pemakaian sebelumnya.
  • Infeksi. Meski jarang terjadi, namun kamu bisa saja mengalami infeksi kalau menggunakan menstrual cup. Kondisi ini bisa berasal dari perpindahan bakteri di tangan ke menstrual cup daripada menstrual cup itu sendiri.
  • Toxic Stock Syndrome (TSS). Ini adalah komplikasi yang jarang terjadi pada pengguna mentrual cup, tetapi dapat terjadi akibat infeksi bakteri tertentu, seperti Staphylococcus atau Streptococcus yang secara alami ada di kulit, hidung, atau mulut didorong lebih dalam ke dalam tubuh.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Ternyata Pembalut Wanita Bisa Jadi Pengganti Pengharum Ruangan Lho Moms! Begini Caranya

Kelebihan pembalut

Kelebihan pembalut, yaitu:

  • Memiliki banyak pilihan sesuai perubahan aliran darah dan aktivitas
  • Mengganti pembalut berkali-kali dalam sehari lebih mudah dari pada tampon dan menstrual cup. 
  • Pembalut lebih mudah digunakan dan lebih mudah mengecek apakah isinya sudah penuh untuk segera diganti.
  • Pemakaiannya di luar, jadi gak perlu memasukkan apa pun ke dalam vagina. Pembalut bisa dipakai semalaman saat tak sedang deras-derasnya haid. Pembalut hampir tidak membawa risiko TTS.

Kekurangan pembalut

  • Pengguna pembalut tak bisa berenang karena pembalut bisa basah kuyup dan terlepas dari pakaian dalam
  • Pembalut bisa bergeser dari tempatnya dan berkerut saat kamu aktif beraktivitas, sehingga lebih berpotensi untuk tembus dan menodai 'pakaian.
  • Memiliki masalh lingkungan, seperti tampon karena hanya sekali pakai.

Dari beberapa kelebihan dan kekurangan di atas, kamu bisa menentukan menggunakan menstrual cup atau pembalut. Pilihlah sesuai kebutuhanmu, ya Beauty! Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Hati-hati! Wajib Rutin Diperhatikan, Ini Bahaya Malas Ganti Pembalut saat Menstruasi! Nomor 4 Paling Parah!

Baca Juga: Beauty Wajib Tahu! Jaga Kesehatan Organ Intim Sejak Dini, Ini Ciri Pembalut Berbahaya yang Mesti Dijauhkan, Nomor 4 Sering Disepelekan!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari