Orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak mereka. Mulai si kecil lahir, pasti berharap ia bisa segera berekspresi, tertawa, merangkak, berjalan, berlari, bisa membaca dan lainnya.

Terkadang, segala macam usaha dilakukan orang tua agar anak tumbuh dengan cepat. Misalnya, Anda menginginkan si kecil untuk bisa berjalan, salah satu upayanya dengan meletakkannya dalam baby walker.

Hal ini dilakukan agar kaki anak termotivasi untuk berjalan. Namun tahukah Anda, bahwa menggunakan baby walker ternyata gak dianjurkan karena dinilai nggak aman?

Dikutip dari laman Boldsky, dikatakan para ahli, penggunaan baby walker dianggap sangat tidak aman, karena membahayakan kesehatan dan keselamatan pada anak-anak. Para peneliti sangat tidak menyarankan penggunaan baby walker, karena cenderung menyeret bayi untuk berjalan, meski sebenarnya mereka belum sepenuhnya siap untuk melakukannya.

Hal itu, karena bayi gak memiliki kontrol penuh atas langkah kakinya. Ketika di dalam walker, kemungkinan mereka berlari ke objek yang memiliki tingkat bahaya sangat tinggi. Anda mungkin pernah mendengar contoh kasus, di mana bayi mengambil secangkir kopi panas di ruang makan dengan menggunakan alat bantu jalan, akibatnya si bayi mendapatkan luka bakar yang parah.

Kemudian ada juga kasus bayi yang menggunakan alat jalan kemudian ia terguling atau terjatuh ke kolam renang. Ada juga kemungkinan bayi dapat terjatuh dari tangga yang dapat mematahkan tulang mereka atau mendapatkan luka fisik.

Namun bagaimana pun itu, orang dewasa harus memantau gerak-gerik anaknya. Gunakanlah alat yang tidak akan menghambat perkembangan anak. Pastikan juga bahwa ada orang dewasa yang mengawasi anak ketika menggunakan alat tersebut. 

Baca Juga: Ngeri Banget! Bukannya Latih Anak Cepat Jalan, Dokter Ungkap 4 Bahaya Baby Walker untuk Si Kecil, Catat Baik-baik Moms!