Seorang wanita tengah berbaring dengan memegang perutnya (Pinterest/Charday Penn)
Hallo, Beauty! Apakah usia kamu sudah cukup untuk mengalami siklus menstruasi namun enggak kunjung terjadi? Hal ini harus menjadi kewaspadaan kita lho! Karena bisa jadi kamu mengidap Amenorrhea atau kondisi di mana seorang wanita enggak kunjung haid. Pada umumnya yang diketahui oleh orang-orang apabila kita enggak haid dalam jangka waktu yang lama maka kita akan dinyatakan hamil, ternyata enggak.
Amenorrhea sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu amenorrhea primer dan sekunder. Setiap jenis memiliki gejala dan tanda-tandanya sendiri. Lalu apa saja sih penyebabnya terjadinya penyakit ini? Dan bagaimana penangannya apabila kita sudah terdiagnosis dengan penyakit ini? Yuk, kita simak rangkuman (26/06/2020) berikut ini yang sudah dilansir dari berbagai sumber!
Biasanya Amenorrhea primer terjadi jika wanita belum mendapatkan haid hingga berusia 16 tahun. Selain itu, kelainan genetik pada seorang wanita juga bisa menjadi penyebabnya. Sedangkan untuk yang sekunder terjadi jika seorang wanita enggak mengelama siklus menstruasi hingga tiga bulan lamanya secara berturut-turut sejak waktu haid yang terakhir. Namun, biasanya amenorrhea sekunder sering terjadi pada wanita hamil atau yang sedang dalam masa menopause, tapi bukan berarti kita bisa menyepelekannya ya karena bisa saja hal ini terjadi karena gangguan kesehatan tubuh kamu.
Amenorrhea sendiri memiliki gejala yang pada tiap wanita bisa berbeda-beda tergantung pada penyebab munculnya amenorrhea itu sendiri. Berikut gejala-gejala yang ditunjukkan oleh amenorrhea:
Untuk penyebab amenorrhea karena obesitas maupun pola makan masih bisa dicegah dengan muda, berikut langka-langkah untuk mencegah amoenrrhea:
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.