Infeksi jamur bisa terjadi di mana saja Moms, termasuk di area vagina. Kondisi ini juga dikenal dengan kandidiasis vagina. Tanda-tandanya beragam mulai dari gatal hingga keluar cairan.

Mengutip dari Mayo Clinic, Kamis (13/1/2022), infeksi jamur vagina tak dianggap sebagai infeksi menular seksual. Namun, ada peningkatan risiko infeksi jamur vagina pada saat melakukan aktivitas seksual rutin pertama.

Selain itu, ada pula beberapa bukti menunjukkan bahwa infeksi mungkin terkait dengan kontak mulut ke genital (seks oral-genital).

Gejala kandidiasis vagina

Gejala infeksi jamur ini bisa berkisar dari ringan hingga sedang, dan meliputi:

• Gatal dan iritasi pada vagian dan vulva
• Sensasi terbakar, terutama saat berhubungan seksual atau buang air kecil
• Kemerahan dan pembengkakan pada vulva
• Nyeri pada vagina
• Ruam vagina
• Keputihan yang kental, putih, dan tak berbau
• Keputihan encer

Baca Juga: Bahaya! Ini Tanda-tanda Selangkangan Kena Infeksi Jamur, Waspada Ya Beauty!

Kapan harus ke dokter?

Buatlah janji dengan dokter kalau ini adalah pertama kalinya Beauty mengalami gejala infeksi jamur atau ketika gejala tak berkurang setelah diobati dengan krim vagina. Perhatikan pula gejala lain yang bisa kamu alami, Moms.

Baca Juga: Gak Cuma Infeksi Jamur di Miss V, Waspadai 3 Gejala Diabetes pada Wanita Berikut

Baca Juga: Alamak! Kerap Disepelekan, Benarkah Vagina Gatal Tanda Kanker?!

Baca Juga: Sperma Jadi Biang Keroknya?! Ini 3 Alasan Vagina Gatal Usai Hubungan Intim, Catat dan Cermati ya Moms!