Menu

Gak Usah Minder, Beauty! Ini Keuntungan Telat Menikah, Salah Satunya Bikin...

13 Januari 2022 14:45 WIB
Gak Usah Minder, Beauty! Ini Keuntungan Telat Menikah, Salah Satunya Bikin...

Wanita bahagia (Unsplash/Fernando Brasil)

HerStory, Jakarta —

Pertanyaan 'kapan nikah?' adalah pertanyaan klise yang sering dilontarkan ke wanita yang berumur 25 tahun ke atas. Menurut kebanyakan orang zaman sekarang, pernikahan di atas umur segitu adalah masa kritis. Kehidupan sosial saat ini sedang marak nikah muda terutama bagi para wanita. Semua orang akan risau apabila belum menemukan tambatan hati pada usia tersebut dan tekanan sosial yang tinggi juga dapat menimbulkan stres.

Tak jarang juga, ada saja keluarga atau bahkan tetangga yang akan seenaknya menjodohkan kalian tanpa mempertimbangkan pendapat kalian. Belum lagi, kalian juga harus berhadapan dengan berbagai komentar-komentar miring seperti enggak laku, terlalu mengejar karier, jual mahal, pendidikannya terlalu tinggi, atau bahkan ketempelan jin. Miris, bukan?

Padahal sejatinya, yang namanya menikah tak ada kata telat. Semua punya waktunya masing-masing. Kata "telat" dibersamai dengan "menikah" bisa ada,  tentu karena stigma buatan masyarakat. Belum lagi stigma yang mengatakan bahwa semua orang harus dan wajib menikah dengan mengatasnamakan agama. Lantas, mereka (terutama wanita) akan dijadikan bahan gunjingan jika memilih untuk tak menikah atau telat menikah di usia yang dikotakkan konstruksi sosial.

Pada akhirnya, tanpa disadari, kita ikut terjerumus menargetkan usia pernikahan sesuai konstruksi sosial yang ada dan menjadikan sebuah pernikahan sebagai pilihan akhir dari kebahagian dalam hidup, meskipun jauh di dalam sana belum siap atau mengerti apa sebenarnya itu pernikahan. Kalau kalian menjalaninya hanya karena mengikuti konstruksi sosial tanpa mengetahui sebenarnya apa itu pernikahan bahkan alasan di balik kalian menikah, tentu berbagai permasalahan akan muncul menyelimuti. Lalu, siapa yang akan paling merasakan kerugiannya? Tetangga yang kerap menggunjingmu? Orang tua? Konstruksi sosial? Stigma? Tentu bukan, tapi kalian sendiri.

Oleh karena itu, janganlah selalu mau hidup di bawah kontruksi sosial atau titah orang lain. Kamu berhak bahagia dan merdeka. Teruntuk kalian, yang belum siap menikah dan saat ini tengah berjuang melawan segala pertanyaan "kapan menikah?," ketahuilah bahwa kalian tak salah apa pun. Tak perlu risau! Sebab nyatanya, telat menikah (seenggaknya begitu yang dikatakkan konstruksi sosial) sebenarnya tak semengerikan itu, lho. Justru, kalian akan memiliki banyak keuntungan yang mungkin saja membuat mereka yang sudah menikah iri pada kalian. Apa saja keuntungan telat menikah? Simak ulasannya berikut ini!

1. Dapat Menyiapkan Diri Secara Finansial

Sebelum terburu-buru melepas masa lajang, ada baiknya kalian memberi waktu pada diri sendiri untuk mengumpulkan pengalaman kerja dan tabungan yang cukup. Meskipun rezeki bisa datang dari berbagai arah yang tak terduga, kesiapan finansial tetap saja perlu dipersiapkan secara matang-matang.

Bagaimanapun juga, masalah keuangan kerap menjadi batu sandungan terbesar dalam rumah tangga. Tak jarang, hubungan yang sebelumnya harmonis bisa tiba-tiba retak dan berakhir ke perceraian hanya karena masalah finansial.

Dengan mengumpulkan sedikit tabungan, kalian akan memiliki modal awal untuk berumah tangga nantinya. Kalaupun pada akhirnya keuangan kalian masih belum mencukupi, paling enggak kalian sudah memiliki pengalaman kerja yang cukup yang bisa saja membantu menstabilkan masalah keuangan rumah tangga.

2. Punya Wawasan yang lebih Luas

Baca Juga: Keajaiban Itu Ada! 5 Teori Ini Beri Kepastian Drama Queen of Tears Berakhir Bahagia, Nomor 4 Bikin Mewek Banget!

Baca Juga: Bharada E Resmi Lepas Masa Lajang, Acara Nikahan Digelar di Manado! Kepoin Pengantinnya Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan