Infeksi listeria adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri listeria di dalam makanan. Ada 10 spesies Listeria yang berbeda, namun varian yang paling umum berdampak pada kesehatan manusia adalah Listeria monocytogenes. Bakteri ini biasanya ditemukan di air, tanah, dan feses. Manusia terinfeksi ketika mereka mengkonsumsi makanan yang mengandung bakteri.

Infeksi listeria bisa menimbulkan efek yang serius bagi wanita hamil, orang yang berusia lebih dari 65 tahun dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Mayoritas orang yang terinfeksi mungkin hampir tak menyadari penyakitnya. Namun, mereka yang berisiko terinfeksi listeria dapat mengancam jiwa karena tingkat kematian akibat infeksi listeria relatif tinggi.

Infeksi listeria paling sering disebabkan oleh makan daging deli (daging lembaran olahan) yang diproses secara enggak benar dan produk susu yang enggak dipasteurisasi.

Gejala awal infeksi listeria mungkin enggak begitu jelas awalnya, masa inkubasi pun bervariasi di setiap orang, bisa berkisar antara 11-70 hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi listeria. Jika kamu mengalami infeksi listeria, mungkin ini gejala yang dialami:

• Demam
• Panas dingin
• Nyeri otot
• Mual
• Diare

Gejala mungkin mulai beberapa hari setelah Anda makan makanan yang terkontaminasi, tetapi bisa memakan waktu 30 hari atau lebih. Jika infeksi listeria menyebar ke sistem saraf, tanda dan gejala sebagai berikut:

• Sakit kepala
• Leher kaku
• Kebingungan
• Kehilangan keseimbangan
• Kejang

Jika kamu mengonsumsi makanan yang terkontaminasi listeria,s eperti makanan yang dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi atau hot dog atau daging deli, kemudia alami gejala penyakit di atas, segera hubungi dokter.

Jika mengalami demam tinggi, sakit kepala parah, leher kaku, kebingungan atau kepekaan terhadap cahaya, cari perawatan darurat. Tanda dan gejala ini dapat mengindikasikan meningitis bakteri, komplikasi infeksi listeria yang mengancam jiwa.