Menu

Gini Lho Moms Cara Hentikan Anak yang Mulai Berani Berkata Kasar, Jangan Langsung Memarahinya!

13 Januari 2022 17:10 WIB
Gini Lho Moms Cara Hentikan Anak yang Mulai Berani Berkata Kasar, Jangan Langsung Memarahinya!

Ilustrasi anak yang belum bisa mengendalikan emosinya. (Freepik/master1305)

HerStory, Bekasi —

Seiring bertambahnya usia si kecil bisa jadi pemerhati yang sangat tajam dan dapat menjadi peniru segala macam perilaku dan hal-hal dengan sangat cepat. 

Tindakan dan kebiasaan mereka dirumuskan dari lingkungan tempat mereka berada, bisa dari orang tua atau orang dewasa yang bersama mereka, dari televisi atau media visual lain atau dari teman-teman. 

Jika orang tua cukup berhati-hati, mereka dapat mencegah buah hati mereka menggunakan kata-kata buruk atau kata-kata kotor. Jika Kamu termasuk orang tua yang mencari ide untuk menghentikan anak dari menggunakan kata-kata buruk, cobalah kiat pengasuhan anak di bawah ini untuk menangani si kecil yang menggunakan bahasa kasar.

Berhentilah menggunakan kata-kata buruk

Jangan pernah menggunakan kata-kata buruk di depan anak balita. Selalu ingat bahwa balita menganggap orang tua sebagai panutan mereka. Mereka akan mengamati, mendengarkan dan menyalin semua tingkah laku ayah maupun ibu. 

Jadi, jika Kamu ingin menghentikan anakmu menggunakan kata-kata buruk, Kamu harus mencoba menjadi contoh yang sempurna untuk mereka. 

Tonton apa yang mereka tonton

Batasi anakmu dari menonton acara TV atau program media lainnya yang menggunakan bahasa kasar, khususnya di Youtube yang saat ini mulai digandrungi anak-anak. Anak yang telah berusia lima tahun ke atas adalah usia yang membuat mereka percaya apa yang mereka lihat dan dengar.

Media visual dapat membuat dampak yang sangat buruk pada anakmu, sehingga bisa saja mereka menggunakan kata-kata buruk dan kasar. Saat Kamu mengetahui tayangan yang tidak mendidik untuk anakmu, jangan pernah lagi memberikan sajian tayangan tersebut kepada mereka.

Kenali teman-teman mereka

Setiap orangtua harus tahu tentang teman-teman balitanya dan cara mereka berbicara. Jika teman-teman mereka menggunakan kata-kata buruk, anakmu akan diarahkan untuk berpikir bahwa itu adalah kata yang dapat diterima. Ajari anakmu untuk mengikuti apa yang benar.

Coba abaikan terlebih dahulu

Bereaksi dan merespons saat anakmu mulai berbicara dengan kata-kata buruk dan kasar, bisa saja membuat mereka menjadi lebih paham dengan apa yang diucapkan. Sabar dan perhatikan apakah mereka lupa setelah mengucapkan kata-kata kasar sesekali. 

Jika Kamu memiliki ledakan, mereka dapat menikmati reaksimu dan dapat mengulanginya. Namun, saat anakmu sudah terus-terusan berkata kasar itu saatnya ayah dan ibu bertindak.

Biarkan mereka tahu mengapa itu buruk

Cobalah jelaskan kepada anakmu bahwa berkata kata-kata kasar dan buruk tidak baik untuk diucapkan dan digunakan. Jelaskan kepada anakmu mengapa menggunakan bahasa yang buruk tidak dapat diterima di rumah dan masyarakat.

Biarkan mereka mengerti dengan jelas bahwa berbicara dengan benar akan membuat mereka menjadi anak yang baik. 

Gunakan kata-kata yang tepat

Karena bahasa itu sendiri baru bagi balitamu, mereka mungkin bingung tentang apa yang baik dan apa yang buruk ketika mereka terus-menerus mendengar kata-kata yang digunakan oleh orang yang berbeda. 

Saat berada di rumah, gunakan hanya kata-kata yang tepat, sehingga anakmu akan mengerti mana yang harus diikuti. Cinta dan ketekunan dapat memberikan hasil yang baik dalam menghentikan anakmu dari menggunakan kata-kata buruk sementara kemarahan dan reaksi berlebihan dapat menyebabkan hasil negatif.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya