Air rebusan daun sirih sering kali dianggap sebagai resep pengobatan tradisional yang telah lama dilakukan. Daun sirih sendiri mengandung antiseptik yang diyakini dapat membantu membunuh kuman dan bakteri penyebab bau dan gatal yang berada di bagian intim wanita.

Namun apakah hal tersebut benar? Yuk, simak penjelasan berikut ini, dilansir dari berbagai sumber, Jumat (14/1/2022).

Menurut penelitian, walau air rebusan daun sirih mengandung antiseptik, jiak terlalu sering dipakai setiap kali buang air maka hal itu akan berbahaya bagi area kewanitaan. 

Terlalu sering memakainya malah bisa mengubah pH area kewanitaan menjadi tidak sehat lagi. Akibatnya, efek samping yang timbul jadi mengganggu. Efek samping yang disebutkan adalah:

1. Gatal

Jika pH area intim wanita berubah, maka yang terjadi akan membuat berbagai mikroorganisme hidup subur dan menyebabkan gatal serta iritasi. Apalagi jika sering digaruk, dapat memicu luka. Itu jelas tidak diharapkan.

2. Malah lebih mudah infeksi

Jika pH berubah maka kondisi itu ideal bagi bakteri dan jamur yang merugikan untuk tumbuh subur. Hal ini dikarenakan di area Miss V juga ada bakteri yang menguntungkan karena mereka melawan bakteri merugikan. Dengan berubahnya pH maka bakteri baik kemungkinan besar bisa mati. Sedangkan bakteri jahat yang hidup subur, dapat memicu berbagai masalah infeksi.

Baca Juga: Rekomendasi Treatment Miss V untuk Moms yang Memiliki Masalah Kewanitaan, Tertarik Coba?

Baca Juga: Aroma Miss V Suka Nembus Sampai Keluar Celana? Ini Lho 5 Cara Ampuh untuk Basmi Bau Tak Sedap di Area Kewanitaan!