HerStory, Jakarta —

Halo, Beauty! Apakah kamu mengenal bahan produk kecantikan Retinoid dan Retinol? Mungkin untuk kamu yang sudah mulai mencari produk untuk menyamarkan kerutan di wajah kamu enggak akan asing dengan dua bahan ini. Biasanya orang akan menyangka bahwa mereka bahan yang sama dan memiliki fungsi yang sama, yaitu melawan munculnya kerutan di wajah. Ternyata, kedua bahan ini juga memiliki sebuah perbedaan lho!

Retinoid merupakan kelompok turunan Vitamin A yang paling dicari oleh banyak orang untuk merawat kulit dari mencegah penuaan. Selain itu, bahan kimia ini juga bisa membantu kamu meningkatkan pergantian sel dan membuat garis-garis halus di wajah tersamarkan, meratakan warna kulit serta bintik penuaan hingga meningkat elastisitas kulit yang akan membuat kamu terus tampak muda. Lalu, apa dong perbedaan retinoid dan retinol itu? Yuk, baca rangkuman (29/06/2020) HerStory berikut ini!

Manfaat Retinoid dan Retinol

Jadi, sebenarnya retinol merupakan jenis tertentu dari retinoid. Produk-produk yang biasa masuk dalam pasar Over The Counter (OTC) biasanya memiliki retinol yang biasanya memiliki bentuk yang paling lemah, sementara untuk retinoid lebih kepada produk-produk yang memiliki fungsi yang lebih kuat. Meski begitu, kedua bahan sama-sama sering direkomendasikan oleh para dermatologis untuk perawatan anti-penuaan. 

Penjelasan singkatnya, retinol merupakan bahan kimia pertama yang nantinya akan dikonversi menjadi retinoid, produk akhir yang akan digunakan untuk memperbaiki kulit yaitu asam retinoat. Bahan retinol harus melewati proses panjang konversi sebelum akhirnya menjadi asam retinoat, sementara retinoid enggak membutuhkan banyak proses konversi jadi bisa dikatakan bahwa sifat retinoid lebih kuat daripada retinol.

Karena sifatnya yang lebih kuat, maka kamu akan sering menemukan bahwa hasil dari perawat produk berbahan retinol membantu kamu dalam waktu yang lebih cepat daripada produk berbahan retinoid. Secara manfaat dasarnya mereka terbilang mirip, namun waktu yang ditunjukkan untuk menimbulkan efek dari perawatan menurut masing-masing bahan memiliki waktu yang berbeda.

Retinoid dan retinol memberikan manfaat yang sama, meskipun tingkat peningkatan yang kamu lihat mungkin akan berbeda. Mereka sangat efektif dalam meningkatkan tekstur kulit kamu dan bisa membuatnya lebih bersinar, meminimalkan garis-garis halus serta kerutan dan menghilangkan warna kulit hingga mengurangi ukuran pori-pori wajah. 

Efek Samping

Kalau kamu menggunakan retinoid setiap malam, kamu mungkin akan megalami wajah kemerahan, mengelupas dan iritasi keseluruhan karena kulit kamu terbiasa dengan pergantian sel yang akan meningkat. Di situlah periode aklimasi, yang melibatkan penghentian aplikasi saat kamu pertama kali menggunakan retinoid, sangat berguna.

Salah satu cara untuk mengurangi efek samping yang dihasilkan oleh bahan ini adalah dengan mengurangi dosis penggunaanya yaitu dengan mengurnangi masa pakainya. Jika, kamu biasanya menggunakan produk dengan bahan ini setiap hari maka harus kamu kurangi menjadi sekali dalam satu minggu atau kamu juga bisa mencampurkan bahan ini dengan bahan anti-penuaan yang lain. 

Enggak Aman Selama Kehamilan

Retinol, retinoid, apa pun enggak ada yang aman digunakan saat kamu sedang hamil atau menyusui, yang bisa sangat menantang jika Kamu mengalami jerawat selama kehamilan. Sebaliknya, Marchbein merekomendasikan bakuchiol, yang merupakan ekstrak botani dengan studi yang menjanjikan untuk mendukung judulnya sebagai alternatif retinol yang alami dan enggak menyebabkan iritasi.

Rekomendasi Produk yang Mengandung Retinoid dan Retinol

1. The Inkey List Retinol Face Serum
2. Skyendor Power Retinol Emulsion
3. La Roche Posay Redermic R
4. Sunday Riley A+ High Dose Retinoid Serum
5. For Skin's Sake Retinol OvernighT Cream

Baca Juga: Berantas Tuntas Jerawat, La Roche Posay Luncurkan Effaclar Duo+M dengan Phylobioma yang Targetkan Penyebab Utama Masalah Kulit Wanita

Baca Juga: Rekomendasi Serum Viva yang Ampuh Hempas Jerawat, 3 Bahan Ajaib Ini Siap Bikin Wajah Glowing! Mau Coba?