Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona terus bertambah setiap harinya. Meski begitu, kehidupan kenormalan baru akan diterapkan. Berbagai larangan terkait kegiatan pun sudah mulai dilonggarkan. Kini, tempat-tempat umum sudah mulai dibuka, pusat perbelanjaan dan tempat wisata pun sudah banyak yang dibuka untuk umum.

Dilansir dari Times of India, seluruh masyarakat harus selalu menjaga kesehatan dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Seluruh masyarakat harus selalu rajin mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak fisik. Tapi, ternyata masih banyak yang melakukan kesalahan dan akhirnya meningkatkan risiko terpapar virus corona.

Wah, kesalahan-kesalahan apa saja yang sering dilakukan masyarakat? Yuk, simak baik-baik, ya!

Keluar rumah tanpa mengikuti protokol kesehatan

Banyak orang yang pergi keluar rumah tanpa mengikuti protokol kesehatan. Malas memakai masker dan enggak menjaga jarak fisik sebaiknya janganlah dilakukan. Meski hanya keluar rumah sebentar, kamu harus tetap mengikuti protokol kesehatan supaya kamu terhindar dari virus corona.

Banyak belanja di mal

Meski pusat perbelanjaan kini sudah dibuka, sebaiknya jangan belanja terlalu kalap. Kamu kan enggak tahu bagaimana kondisi pakaian atau belanjaan yang kamu beli saat toko tersebut tutup. Mungkin sudah dipakai bergantian dengan orang lain, bahkan mungkin sudah berjamur. Jadi, sebaiknya tahan diri untuk berbelanja terlalu banyak.

Berhenti mengikuti perkembangan 

Beauty, meski sekarang sudah bisa beraktivitas seperti biasa, tapi sebaiknya kamu tetap mengikuti perkembangan virus corona. Hal tersebut perlu kamu lakukan untuk mengetahui pedoman terbaru tentang virus corona.

Nah, itulah tiga kesalahan yang masih sering dilakukan masyarakat. Mulai sekarang harus dihindari, ya! 

Baca Juga: Sering Banget Dibuang, Tahu Enggak Sih Pinggiran Roti Tawar Itu Ternyata Baik untuk Tubuh?! Kenali Manfaat Ini Biar Gak Rugi

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Makin Buruk! Brokoli dan 4 Makanan Ini Jadi Asupan untuk Menjaga Kesehatan Tubuh dari Polusi Udara