HerStory, Jakarta —

Mental illness kerap menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Di tahun 2019 kemarin, mental illness menjadi isu yang menarik perhatian publik. Terlebih lagi, banyak di antara pengidapnya yang membagikan kisah mengenai gangguan mental yang mereka alami lewat platform media sosial.

Sekadar Beauty tahu, mental illness merupakan kondisi gangguan mental yang mempengaruhi emosi, pola pikir, dan perilaku penderitanya. Umumnya mental illness dikaitkan dengan depresi, gangguan bipolar, kecemasan, hingga stress pasca-trauma atau PTSD.

Memasuki pergantian tahun, tentu ada harapan dan resolusi para penderita agar sembuh dari gangguan mental yang mereka idap. Melansir dari laman Times of India, Psikater Dr Samir Parikh berbagi cara praktis untuk menjaga kesehatan mental, berikut enam di anataranya:

Celebrate

Hal pertama dan terpenting ialah celebrate atau perayaan. Rayakan setiap langkah dan semua keberhasilan yang telah kamu capai. Dari hal yang terkecil sekali pun hingga hal besar yang patut diketahui banyak orang. Dengan begitu kamu akan menjalani hari di sepanjang tahun dengan keyakinan penuh, hal positif, dan kekuatan atas kesuksesan yang telah kamu capai.

Menerima keadaan

Langkah kedua ialah menerima segala situasi dan kondisi yang tengah kamu hadapi. Pasti di antara Beauty pernah mengalami keraguan dan berada dalam keadaan yang sulit bukan? Terimalah hal tersebut sebagai bagian dari kehidupan, dan hal yang perlu kamu sadari ialah kamu mampu keluar dari fase tersebut.

Kenali apa yang membantu Beauty keluar dari fase-fase tersebut, ada yang mendukungkah atau justru karena ketahanan diri yang kuat? Ingatkan pada diri sendiri, jika suatu saat Beauty ada difase itu lagi, kamu akan pulih dari keterpurukan karena kekuatan diri yang dimiliki.

Investasi waktu dalam suatu hubungan

Dukungan dari orang sekitar sangatlah penting dalam pemulihan gangguan mental yang diidap oleh seseorang. Saat mulai pulih karena dukungan dari orang sekitar, berjanjilah untuk memberikan waktu, menginvestasikan energi, dan perhatian penuh ke dalam suatu hubungan. Entah kepada keluaraga, teman, atau tambatan hati sekali pun. Sehingga hal positif berupa dukungan yang mereka berikan kepadamu akan membuat perubahan besar ke arah yang lebih baik.

Jangan berhenti untuk menikmati hidup

Jangan berhenti untuk menikmati kehidupan di setiap prosesnya. Dalam menjalani kehidupan memang akan ada percikan masalah di dalamnya dan hal tersebut perlu kamu lewati. Samir menyarankan untuk beristirahat jika merasa lelah dalam menghadapi masalah tersebut, jangan dipaksakan.

Kosongkan waktu untuk menikmati liburan pendek atau hanya sekedar me time. Lakukanlah kegiatan positif yang membuatmu lebih produktif, seperti olahraga, menggali bakat yang kamu miliki, atau melakukan kegiatan di luar ruangan lainnya.

"Semakin kita melakukan hal-hal positif ini, apa yang dilakukan itu tidak hanya membuat kita merasa nyaman dengan diri kita sendiri, itu membantu kita mengalihkan perhatian dari hal-hal negatif dan masalah yang ada di kehidupan kita," kata Samir. 

Prioritaskan kesejahteraan mental

“Saya katakan ciptakan keseimbangan sehingga keseimbangan kehidupan pekerjaan, gaya hidup sehat, pentingnya memberi rasa suka cita, kesenangan, keceriaan dan keluarga itulah yang menjadikan kesehatan mental sebagai prioritas bagi dirimu,” jelas Samir.

Lanjutkan dalam jalan kesuksesan

Lanjutkan di jalan kesuksesan dan kita semua perlu melakukan hal tersebut. Jika Beauty seorang pekerja, aturlah waktu sebaik mungkin dan bangunlah relasi yang baik dalam pekerjaan. Jika kamu seorang pelajar, belajarlah secara teratur tanyakan kepada senior, teman, atau guru saat kamu mengalami kesulitan dalam suatu pelajaran. Beauty harus ingat, untuk tidak malu dalam mencari bantuan.

Mencari bantuan adalah tanda kekuatan. Suarakan apa yang mau kamu katakan, jangan menyangkal diri untuk mencari bantuan ya Beauty!

Baca Juga: Ingin Punya Mental Baja? Lakukan 5 Tips Melatih Mental untuk Jadi Sosok yang Kuat

Baca Juga: Moms, Seni Ternyata Ampuh Membuat Kesehatan Mental Terjaga Lho, Simak Kata Psikolog di Sini Yuk!