Menu

Wuih Jadi Begini Lho Fantasi Seksual Berdasarkan Kepribadian, Kalau yang Insecure Tuh Suka...

17 Januari 2022 20:30 WIB
Wuih Jadi Begini Lho Fantasi Seksual Berdasarkan Kepribadian, Kalau yang Insecure Tuh Suka...

Ilustrasi fantasi seks (Elements Envato/Edited By HerStory)

HerStory, Bekasi —

Fantasi seksual merupakan hal yang normal. Melansir Insider, mereka yang memiliki fantasi seksual mengalami lebih sedikit kecemasan, dan memiliki rasa harga diri yang lebih besar.

Bahkan bertindak berdasarkan fantasi bersama pasangan bahkan dapat membantu membumbui hubungan kalian, meski ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Namun, apakah kamu tahu bahwa fantasi seksual kamu bisa terlihat dari kepribadian dirimu?

Ya, psikolog Justin J. Lehmiller, Ph.D. menyebutkan bahwa kepribadianmu sangat memengaruhi fantasi-fantasimu, termasuk tentang seks

Berikut fantasi seksual berdasarkan kepribadian kamu, menurut buku Tell Me What You Want: The Science of Sexual Desire and How It Can Help You Improve Your Sex Life  oleh Justin Lehmiller.

Insecure

Orang yang merasa insecure atau gak aman, cenderung gak berfantasi tentang seks berkelompok dan nonmonogami.

Pasalnya, dia menganggap skenario tersebut mengancam. Gak aman, dalam pengertian ini, berarti kamu membutuhkan banyak kepastian bahwa pasangannya mencintainya, dan khawatir akan ditinggalkan.

Kamu cenderung berfantasi tentang perbudakan/disiplin, dominasi/penundukan, sadisme/masokisme (BDSM), kebaruan seksual, dan romansa.

Intinya, pusat perhatian harus pada dirimu untuk meminimalkan perasaan terancam. Selain itu, kamu mungki merasa sulit untuk menikmati seks, kecuali jika merasa diinginkan dan divalidasi.

Oleh karena itu, kamu mungkin secara aktif memasukkan konten emosional yang menenangkan dalam fantasi sebagai cara untuk membantu rileks dan mendapatkan mood.

Detail dan terorganisir

Kamu yang cenderung berorientasi pada detail dan terorganisir cenderung mentransfer hal tersebut ke fantasi seksualmu.

Ketelitian mungkin memiliki kaitan dengan lebih banyak fantasi baru, terutama yang menampilkan kondisi dan pengaturan baru.

Selain itu, perhatian terhadap detail tampaknya mengarahkan kamu untuk membangun fantasi yang rumit dan terencana, termasuk lokasi.

Pada saat yang sama, kamu tampaknya lebih kecil kemungkinannya untuk berfantasi tentang BDSM, tindakan tabu. Pasalnya, orang yang teliti dan teroganisis cenderung menyukai dan mengikuti aturan.

Ekstrovert

Ekstroversi terkait dengan lebih banyak fantasi tentang seks berkelompok, serta lebih banyak fantasi tentang nonmonogami konsensual dan perselingkuhan.

Ini sama sekali tidak mengejutkan, karena kamu cenderung percaya diri secara sosial cenderung tidak terlalu terintimidasi oleh pemikiran untuk bertemu dan merayu pasangan baru.

Ekstrovert juga cenderung memiliki lebih banyak fantasi baru, yang dapat dilihat sebagai gejala lain dari kecenderungan untuk terlibat dengan dunia di sekitarnya.

Ekstrovert cenderung tidak memiliki fantasi seksual yang tabu. Karena ekstrovert biasanya tidak memiliki masalah dalam menjalin hubungan, fantasi seksual yang tabu menjadi kurang menarik.

Ekstrover memiliki lebih sedikit fantasi tentang keintiman dan lebih banyak fantasi tentang perasaan divalidasi.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya