HerStory, Jakarta —

Absennya Doddy Soedrajat dalam undangan resmi Komnas Perlindungan Anak cukup membuat Arist Merdeka Sirait kesal. Ayah mendiang Vanessa Angel itu menolak hadir lantaran merasa sudah tak ada hal yang perlu dinicarakan lagi dengan pihak KPA terkait sang cucu, Gala Sky Andriansyah.

Padahal sata itu, pihak KPA justru ingin memberikan ruang bagi Doddy Soedrajat untuk menyelesaikan polemiknya terkait sang cucu. Arist Merdeka Sirait menduga, Doddy Soedrajat bersikap demikian lantaran kecewa karena Komnas PA tak mendukungnya.

Namun di samping itu, pihak Doddy Soedrajat justru kecewa terkait keterangan yang diungkap oleh Arist Merdeka Sirait. Mereka menilai, sikap Arist Merdeka Sirait dianggap emosional saat menyampaikan klarifikasi terkait absennya Doddy Sudrajat di Komnas Perlindungan Anak beberapa waktu lalu.

"Beliau (Arist) emosional, meletup-letup di ruang publik," kata pengacara Doddy Sudrajat, Djamalluddin Koedoeboen dikutip dari kanal YouTube Seleb On Cam News, Senin (17/1/2022).

Bagi Jamal emosi yang diperlihatkan Arist Merdeka Sirait bisa mengganggu psikologi anak.

"Kalau ketua Komnas Perlindungan Anak seperti itu, ya gimana anak-anak nanti pada kabur, takut, psikologi anak juga terganggu," kata pengacara Doddy Sudrajat ini.

Untuk itu ia berharap kedepannya, ketua Komnas Perlindungan Anak diganti menjadi seorang wanita.

"Jika tidak, laki-laki berhati perempuan yang performanya adem, halus, kita melihatnya juga enak. Mudah-mudahan lah," kata Jamal.

Pernyataan Jamal sempat diposting ulang akun gosip @viral62com. Mereka menilai pernyataan tersebut justru makin memperkeruh suasana.

"Tim Dodot makin hari makin enggak waras," kata @damitsa_all.

"Sepanjang sejarah Komnas KPAI, cuma dia aja kayaknya yang protes," ujar @moannajp.

"Wah pak pengacara cari masalah sama ketua KPAI," ucap @miartilis.78.

Baca Juga: Plesiran ke Malaysia, Doddy Soedrajat Akui Tak Sempat Belikan Oleh-oleh untuk Gala Sky: Jadwalku Padet Banget...

Baca Juga: 'Tampang Gak Menjual, Talented Juga Gak!', Selalu Jadi Bahan Bully, Mayang Buka Suara: Maaf, Kalau Aku Terlalu Banyak Sensasi!