Menu

Working Moms Perlu Tahu, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan saat Si Kecil Demam Tinggi! Jangan Panik Ya!

30 Juni 2020 16:35 WIB
Working Moms Perlu Tahu, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan saat Si Kecil Demam Tinggi! Jangan Panik Ya!

Potret seorang Ibu yang menggendong bayi (Pinterset/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty yang sudah menjadi bunda, saat mengetahu si kecil yang tiba-tiba demam tinggi tentu membuat kamu panik bukan kepalang. Apalagi, kamu mengetahuinya saat hendak bekerja, sudah pasti kamu akan menyampingkan pekerjaan dan mengurus buah hati. Satu hal yang perlu kamu ingat saat mengetahui si kecil mendadak demam tinggi ialah jangan panik. 

Beauty, menjadi hal yang cukup wajar kalau si kecil terkena demam. Demam menjadi suatu metode pertahanan tubuh si kecil untuk melawan virus yang masuk ke dalam tubuhnya. Demam menjadi sinyal kalau tubuh si kecil sedang melawan penyakit dan sistem kekebalan tubuhnya bekerja dengan baik.

Mengutip dari laman sindikasi Muslimah DailySelasa (30/6/2020), dikatakan dalam Healthline, kamu perlu tahu kalau seorang bayi dikatakan demam apabila suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius atau lebih tinggi saat diperiksa dengan termometer dan 37,4 derajat celcius atau lebih tinggi saat diperiksa dengan metode lain.

Enggak cuma itu, tubuh si kecil juga bisa naik kalau terlalu lama beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas atau saat dia memakai pakaian yang cukup tebal. Kalau kamu melihat si kecil masih aktif dan mau minum susu saat demam, sebaiknya kamu enggak terlalu panik.

Tapi, kalau si kecil sudah mengalami tanda seperti enggak nafsu makan, lesu, muntah, diare, hingga kejang, kamu harus segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Lalu, apa aja sih pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat si kecil demam? Yuk simak ulasan beriku ini, dicatat baik-baik ya!

Asetaminofen

Kalau si kecil berusia di atas 3 bulan, kamu bisa memberikannya asetaminofen dengan takaran yang aman. Jangan gunakan ibuprofen karena hanya boleh diberikan kepada si kecil di atas 6 bulan. Kalau kamu ragu dengan dosis yang diberikan, coba konsultasikan terlebih dulu ke dokter biar lebih aman.

Sesuaikan pakaian bayi

Pakaikan pakaian yang ringan dan gunakan seprei atau selimut yang ringan agar tetap nyaman dan sejuk. Perlu untuk diingat kalau melakukan overdressing pada bayi justru dapat mengganggu metode pendinginan alami tubuh mereka.

Turunkan suhu di sekitarnya

Beauty, sebisa mungkin kamu harus menjaga rumah dan kamar si kecil agar tetap dingin. Hal ini akan membantunya terhindari dari kepanasan.

Mandikan dengan air hangat

Enggak cuma itu, kalau kamu ingin menadikannya pastikan airnya enggak terlalu panas untuk kulit si kecil. Mandi dengan air hangat memungkinkan si kecil untuk menghirup udara hangat sehingga melancarkan pernapasannya. Tubuh si kecil juga lebih rileks setelah mandi dengan air hangat.

Pastikan enggak dehidrasi

Beri bayi asupan cairan yang cukup seperti ASI, susu formula, atau air putih, agar si kecil enggak dehidrasi. Sebaiknya, kamu jangan menunda untuk pergi ke dokter kalau demamnya berkelanjutan. Hal ini dilakukan agar ia mendapat penanganan medis yang sesuai.

Hal lain yang perlu kamu ingat, jangan memberikan sembarangan obat pada si kecil. Konsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter. Terakhir, jangan mengompresnya dengan air dingin karena hal ini justru dapat meningkatkan suhu tubuhnya.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Pumping Nyaman dan Aman, Ini 3 Rekomendasi Pompa ASI Handsfree yang Wajib Dimiliki Working Moms, Bikin Makin Sat Set!

Baca Juga: Working Mom Wajib Tahu! Ini 3 Tips Atasi Mata Lelah Gegara Menatap Layar Seharian, Catat dan Cermati Ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.