Mentimun. (pinterest/freepik)
Banyak mitos yang 'sliweran' di masyarakat soal kesehatan reproduksi, salah satu contohnya yaitu terlalu banyak makan timun akan menyebabkan vagina 'becek'. Alhasil tak sedikit wanita yang menghindari makan timun.
Padahal, bertambahnya cairan vagina secara normal bisa terjadi saat wanita hamil, saat masa subur atau akibat rangsangan seksual. Lantas, apakah benar timun bikin 'becek' dan keputihan?
Keputihan merupakan cairan yang dikeluarkan vagina secara alami karena wanita mengalami perubahan siklus. Biasanya, cairan yang keluar berupa cairan kental dan lengket, namun lebih cair dan bening ketika terjadi pembuahan.
Tapi Beauty tak perlu khawatir, pernyataan timun menyebabkan vagina becek hanyalah mitos belaka. Sebab, tak ada fakta ilmiah yang bisa menjelaskan timun menyebabkan vagina becek.
Pasalnya, mengonsumsi timun justru baik untuk area organ intim wanita apalagi dikonsumsi saat haid karena memberikan vitamin dan mineral untuk tubuh.
Jadi, para wanita tak usah menghindar dan khawatir kalau vagina menjadi becek karena makan timun. Justru timun memberikan manfaat bagi tubuh terutama area organ intim, ya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.