Dua wanita sedang melakukan squat jump di gym. (unsplash/Meghan Holmes)
Setiap orang ingin memiliki tubuh yang sehat. Untuk memiliki tubuh yang sehat, kamu juga harus menjala pola hidup yang benar. Salah satu caranya adalah dengan olahraga. Selain menjaga asupan makanan, olahraga juga efektif banget untuk menyehatkan dan menyegarkan tubuh.
Namun, olahraga enggak bisa dilakukan dengan sembarangan lho. Banyak pelaku olahraga yang alami cedera karena melakukan kesalahan saat olahraga. Jika kamu ingin terhindar dari hal itu, simak beberapa tips untuk menghindari cedera saat olahraga:
Pakar kesehatan menyarankan untuk mengetahui keterbatasan tubuh untuk menghindari cedera. Menurut ahli bedah ortopedi, Kenneth Plancher, setiap orang harus menyadari area lemahnya dan menghindari jenis aktivitas fisik yang mungkin mendorong area lemah bekerja terlalu keras. Jika kamu tidak bisa secara perlahan membangun kekuatan di area yang lemah, maka kamu harus menghindari aktivitas apa pun yang dapat membuat area tersebut stres dan menjadi tegang.
Jika kamu telah menjalani gaya hidup yang tak aktif dalam waktu yang lama, pastikan untuk mempertimbangkan usia sebelum mulai olahraga. Dr Plancher percaya jika kamu melakukan olahraga dengan terlalu banyak, terlalu lama dan terlalu cepat, itu dapat membuat banyak tekanan pada otot.
Seperti banyak hal dalam hidup, gender berperan dalam cedera saat olahraga. Menurut para ahli kesehatan, baik pria maupun wanita memiliki masalah fisiologis terkait gender tertentu yang dapat menyebabkan cedera ketika olahraga. Sebagai contoh, wanita memiliki risiko lebih besar untuk cedera ligamen anterior (ACL). Selain itu, wanita lebih rentan terhadap cedera selama siklus menstruasi.
Ketika baru mulai olahraga, mendapatkan pelatihan dan saran dari ahlinya bisa mengurangi risiko cedera. Ini juga dapat membantu memoderasi tubuh agar tak olahraga terlalu banyak dan terlalu cepat.
Meskipun berlatih rutin dapat membantu tubuh terbiasa olahraga, itu juga bisa meningkatkan kemungkinan untuk cedera. Menggunakan otot yang sama berulang kali dapat menyebabkan nyeri otot, tendinitis, pembengkakan dan memar. Oleh sebab itu, jangan terlalu banyak olahraga.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.