Menu

Kulit Vagina Sering Mengelupas? Waspadai 5 Tanda Penyakit Berbahaya Ini

20 Januari 2022 13:15 WIB
Kulit Vagina Sering Mengelupas? Waspadai 5 Tanda Penyakit Berbahaya Ini

Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Google/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Vagina merupakan salah satu bagian tubuh yang sensitif. Biasanya, penyakit yang sering melanda vagina, yakni infeksi hingga jamur. 

Tetapi, selain infeksi dan jamur, vagina juga bisa mengalami pengelupasan kulit. Kondisi ini biasanya ringan, namuan juga bisa mengganggu.

Berikut adalah beberapa penyebab yang bisa memicu pengelupasan kulit di area vagina, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (20/1/2022).

1. Infeksi ragi

Infeksi ragi sangat umum terjadi, hampir setiap perempuan mengalami setidaknya sekali dalam seumur hidup. Infeksi ini terjadi karena pertumbuhan berlebih dari jamur Candida yang merupakan bagian dari flora vagina, sehingga tak perlu terlalu dikhawatirkan. 

Beberapa tanda umum infeksi jamur vagina termasuk gatal, iritasi, rasa terbakar saat buang air kecil, nyeri saat berhubungan seks, dan keluarnya cairan seperti keju cottage berwarna abu-abu keputihan.

2. Dermatitis Kontak

Dermatitits kontak adalah ruam yang umumnya berkembang setelah area vagina Anda bersentuhan dengan iritan atau alergen, termasuk sabun, wewangian, deterjen, pelumas, dan lateks. Beberapa tanda umum dermatitis kontak termasuk munculnya ruam merah, gatal, lecet, mengelupas dan bengkak.

3. Eksim

Eksim adalah kondisi peradangan kulit yang disebut dermatitis atopik. Dalam kebanyakan kasus, flare-up terjadi di lengan dan di belakang lutut, tetapi bisa juga terjadi di tempat lain. Beberapa gejala umum termasuk gatal, kekeringan, benjolan, pengelupasan, retakan dan kulit mengelupas di area vagina. 

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.